Jangan Salah, Ini Tanda Cangkok Sudah Siap Panen

Sebagai pemula dalam dunia pertanian aku sangat antusias mengikuti sejumlah pelatihan. 

Di antara yang paling sering adalah pelatihan grafting dan cangkok. 

Dua keahkian ini mutlak harus aku pahami dan yang isa nempraktekkannya. 

Aku mendapatkan informasi dari banyak praktisi breeding tanaman yang mengatakan kamu bisa mendapatkan uang Rp 100.000 dari biji yang dibuang orang.

Karena insight ini sangat bagus menututku maka aku langsung tancap gas dan mulai banyak praktek. 

Ada satu keahlian yang mesti kamu miliki saat melakukan percangkokan tanaman. Yaitu, kapan cangkoan itu bisa dipanen. 

Secara fisik cangkokan baru boleh dipanen setelah akarnya coklat tua. Maka bika masih putih jangan terburu-buru diturunkan. Lebih bain bersabar beberapa saat untuk kelangsungan cangkokan itu. 

Bila cangkokan itu sudah penuh akarnya namun kamu melihat masih putih maka tambahkanlah medianya.

Jangan lupa bhngkus dengan plastik transparan agar kamu mudah merawat dan memperhatikannya. 

Kalau kamu mencangkok harus tahu duku berapa lama rata-rata cangkokan siap dipanen. 

Ini harus ditanyakan kepada ahki atau yang sudah ahli dan terbukti. Karena tidak semua tanaman bisa tumbuh akar dengan cepat. Contohnya pada Sawo akan lebih lama dibanding dengan Jambu Air. 

Itulah beberapa hal tentang cara merawat cangkokan agar berhasil dan tumbuh dengan baik serta tidak stress saat dipindahkan ke pot atau ke lahan langsung.