Kursus cukur dan pijat sepertinya harus segera di ujudkan di Cidaun. Karena semakin hari semakin banyak orang yang mencari tukang cukur ini dan banyak yang mengatakan tdak ketemu.
Ini pengalaman pribadi saya saat beberapa waktu yang lalu mau memangkas rambut. Ternyata beberap tempat saya datangi selalu penuh dan mesti antri. Ini yang membosankan. Pantas saja banyak yang balik kanan karena tidak sabar menunggu giliran.
Ongkos tukang cukyr sudah mulai membaik. Sekarang saya liat mulai harga Rp 10.000 di 2020 ini. Ada juga yang pasang tarif Rp 15.000 dan 20.000 ternyata masih laku juga.
Ada satu tempat yang memiliki 3 samai 4 tukang cukur namun tetap mengantri juga. Apalagi kalau tempatnya khusus ada cafe nya, TV, AC, dan area merokok tentu hanrganya lebih tinggi.
Sekarang tukang pijat harganya semakinmahal. Di area Cidaun saja sudah mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Ini pijtan enak bukan pijatan meluruskan tulang bengkok atau mengobati dislokasi. Kalau yang terakhir ini lebih mahal. Mereka tidak memasang tarif karena judulnya menolong. Tapi kalau orang bahagia tulangnya bagus lagi memberi Rp 1.000.0000 pun masih ringan. Itu karena senang.
Tukang pijat yang saya temui dan serung saya minta memijat saya menerangkan bahwa semalam dia bisa mendapatkan 10 orang. Start habis Isya hingga menjelang pukul 02 dini hari.
Kalau per orang memberi upah Rp 50.000 saja dialikan 10 sudah Rp 500.000. Gaji apa ini? PNS lewat ...
Sekarang karena ada wisata maka cukur dan pijat ini semakin dibutuhkan. Tapi bukan yang gitu-gitu ya