-->

Bahaya Menunda Pekerjaan Bagi Kwalitas Hidup Seorang Muslim



Dunia ini katanya darul 'amal. Uncle percaya karena memang demikian. Banyak sekali orang yang bilang begitu. Ini Bahaya! Ini bahaya punya 2 karakteristik yang wajib disadari dan diinsafi. Pertama bahaya manifest dan bahaya laten.

Secara kenyataan, orang yang banyak menunda pekerjaan menjadikannya stress berat. Maka jangan melakukukan sesautu yang membuat anda stress. Lakukan sesuatu pada waktu dan tempatnya. Ini banyak cerita yang bisa kita ambil hikmahnya.

Selanjutnya bila anda terus-terusa berbuat hal yang sama maka secara kejiwaan anda tidak sehat. Dalam hal ini Uncle memiliki pengalaman yang sangat berharga.

Bila anda seorang karyawan aka anda perlu memperkirakan berapa tugas yang bisa anda lakukan setiap hari dengan kwalitas terbaik. Bila anda dalam tempo 8 jam itu mampu dengan baik melaksanakan 3 tugas maka saat ada pembagian kerja sebaiknya anda hanya mengambil 2 sampai 3.

Jangan hanya karena anda takut ditegus lantas anda berani mengambil 4 tugas. Bila demikian maka waktu anda akan mengerjakan tugas itu akan mengganggu waktu yang lain. Dengan demikian saat anda pulang ke rumah yang semestinya bisa istirahat malah anda sibuk dengan pekerjaan anda.

Kalau Uncle tidak demikian. Kalau semua pekerjaan di luar kemampuan dan bebannya berat maka Uncle akan lepaskan dan kalau perlu Uncle pindah kerja maka akan Uncle lakukan. Karena kebahagiaan di rumah harus menjadi yang utama. Tujuan bekerja itu untuk menafkahi. Ingat, nafkah bukan hanya soal uang. Uang banyak tpi keluarga berantakan anak tidak mendapat perhatian mau apa lagi. Bahagia apa yang seperti itu.

Kalau anda seorang bos atau pemiliperusahaan maka anda perlu mengajak bicara karyawan anda. Tanyakan dan ujilah mereka tentang kwalitas kerja mereka dalam satu rentang waktu. Bila anda tahu ia mampu melakukan 4 pekerjaan dengan baik dalam waktu yang sudah disepakati maka anda jangan memberinya tgas tambahan. Kalau anda tetap membebaninya maka anda harus memberinya upah karena anda telah mengambil waktunya untuk keluarganya.
LihatTutupKomentar