-->

Allah Suka Membuat Tontonan yang Spektakuler

Ust. Nurusli ke Makkah ini di Kebun Teh

Beberapa kali anda melihat sesuatu yang menakjubkan di luar diri anda. Meskipun sebenarnya dalam diri anda banyak sekali keajaiban. Jadi untuk bisa iman itu dengan hanya melihat mata anda saja melalui cermin semestinya bisa.

Namun begitu yang Uncle rasakan dalam diri ini kadang-kadang hanya menilai yang besar dan menakjubkan itu ketika melihat pemandangan dan kejadian yang tidak terpikirkan. Selama ini yang disebut keajaiban itu yang seperti itu.

Uncle mengira itu karena keterbatasan kemampuan menggali hikmah. Karena kalau orang mau berpikir seharusnya bisa memunculkan itu semua. Maka dalam hal ini pantas saja Imam Ali begitu bagus dalam menjelaskan permasalahan ini karena pemahamannya sudah mendalam.

Uncle mencatat ada penjelasannya tentang malakutassamaawaati yang merupakan makhlu Allah yang besar sebagai tanda kekuasaan dan kebesarannya. Imam Ali diajak untuk merenungkan itu semua. Tentu saja ia mau. Namun ia lebih tinggi tingkatannya dengan orang yang mengajaknya merenungkan itu.

Uncle mendapatkan sebuah kesimpulan, bahwa di mana-mana keajaiban Allah itu ada. Baghak termasuk dalam benda-benda yang tidak dianggap sekalipun. Contohnya saja Nyamuk. Makhluk ini dianggap tidak berguna dan diremehkan. Namun siapa sangka Allah menjadikannya sebagai tanda kekuasaannya.

Tanpa sadar kita juga merasakan heran. Kalau membuat patung yang besar seperti patung gajah atau buaya tentu agak mudah. Namun menghidupkan patung gajah siapa yang bisa. Kecanggihan dunia robotik belum mampu melakukannya.

Yang di atas itu soal patung gajah. Lalu adakah selama ini ada orang yang mampu membuat patung Nyamuk dengan ukuran persis dengan semua organnya? Belum ada! Itu baru membuat. Lantas siapa orang yang mampu membuat patung kuman dalam usus Nyamuk? Tidak ada Uncle yakin.

Itulah Allah yang membuat pertunjukkan yang luar biasa. Kita diperintahkan untuk menonton secara seksama dengan perintahnya berupa lafadz unzhuruu agar kita bisa mengambil pelajaran. Dialah Allah yang telah menghitung segalanya dengan persis dan seksama.

Belum lagi kalau melihat sejarah manusia. Ada orang bernasab dari orang pilihan Allah tapi dia sendiri malah jadi orang yang memusuhi bapaknya. Sementara anak tukang membuat berhala ada yangjadi Nabi.

Dalam keseharian kita serba aneh pula. Ayahnya preman tidak tahu TPA tapi anaknya ada yang hapal Al-Qur'an 30 juz. Aneh sekali ... ! Itu semua adalah agar kita yakin bahwa yang bisa melakukan semuanya adalah Dzat Allah yang Maha Kuasa atas segalanya.

Mari beriman kepada Allah dan bertaqwa kepadaNya.
LihatTutupKomentar