Bila anda membaca artikel ini tifak usah terlalu serius. Karena saya menuliskannya dengan tidak serius. Ini saya tulis agar menjadi pengingat hari-hari yang saya jalani agar lebih bermanfaat. Yang paling mendasar saya ongin semua yang saya lakukan atau saya tinggalkan ada alasannya. Makanya kalau anda menukan satu ilmu tentu akan sangat bahagia dan anda senang membagikannya kepada yang lain agar mendapatkan kebaikan seperti anda. Saya pun demikian adanya. Sama seperti anda sangat senang bila menemukan sebuah cerita atau kata-kata yang membuka sudut landang yang lain hingga hati saya memandang keindahan di depan mata saya.
Tentang kebahagiaan yang sedang anda upayakan selalu hadir di tengah-tengah kehiduoan anda anda yang berkaitan dengan pergaulan. Bahkan kebahagiaan ini adalah bagian dari seni bergaul. Mengusahana kebahagiaan lebih besar justru pada aspek membahagiakan orang lain. Maka dengan demikian pergaulan ini salah satu yang harus anda manfaatkan agar menjadi kebahagiaan bagi hidup anda.
Bagaimana agar anda bergaul dengan baik? Ulama memberikan kiat yang sangat baik untuk hal ini. Mari kita simak bersama!
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:
لا تعجلن بمدح أحد ولا بذمه، فإنه رب من يسرك اليوم يسوءك غدا
❝Jangan tergesa-gesa memuji dan mencela seseorang! Sebab bisa jadi orang yang membuatmu senang hari ini, besok berbuat buruk kepadamu.❞
📚 (Tathbiq Jawahir Min Aqwalis Salaf, no. 122).
Ini sangat penting untuk anda terapkan dalam pergaulan anda. Bila anda menemukan ada kebaikan pada diri seseorang maka pujilah sesuai kepantasan dan jangan berlebihan. Begitu juga bila anda hendak mencela maka lakukan dengan bijak dan sebisa mungkin jangan mencela. Yang terbaik adalah menasehati.
