Sambil mengupayakan kebahagiaan hadir dalam kehidupan anda, mari membahagiakan orang lain. Mulailah bahagiakan diri anda dengan kesenangan ibadah kepada Allah. Rasakanlah kedekatan saat berbincang mesra dengan-Nya. Ia Maha Tahu apa kebutuhan dan ketakutan anda saat ini. Namun anda begitu baik adabnya hingga saat berdoa pun anda memilih etika terbaik.
Bila belum terasa bahagia hati anda saat bermunajat maka jangan lutus asa dan janga hentikan. Anda sedang berada dalam perjalanan dan sebentar lagi sampai. Nikmatilah perjalanan itu. Anggaplah sebagai pelarian. Yang mesti anda lakukan adalah waspada jangan sampai terlena dengan pemandangan-pemandangan yang akan sangat indah di hadapan anda. Nikmatilah dan lanjutkanlah perjalanan itu. Suatu saat nanti anda menemukan keondahan lain yang lebih memikat hati anda. Bahkan nanti anda akan melihat betapa indahnya diri anda dan pemandangan itu tidak ada apa-apanya. Sampaikanlah salam kepada kafilah yang sedang bersama-sama anda menembus alam ke depan itu. Ikutlah dalam rombongan mereka dan pelajarilah kiat-kiat terbaiknya.
Anda yang berduka selama ini mesti tahu bahwa kebahagiaan akan hadir kalau anda mau membahagiakan orang lain. Bantulah yang kesusahan maka anda akan bahagia. Kalau Allah melihat anda mengasihi mereka maka Allah akan mengasihi dan membahagiakanmu.
Akan dikirimkan untukmu ribuan malaikat untuk membantumu menyelesaikan masalahmu. Jangan.mengandalkan kekuatanmu karena kamu tidak akan kuat biar Allah saja yang memegang urisanmu. Mengubah takdir tidak akan sanggup kau lakukan biar Allah saja yang melakukannya karena kamu yang berdoa pada-Nya.
Asy Syaikh Abdurrahman As Sa'di rahimahullahu berkata :
ومن الأسباب التي تُزيل الهم والغم والقلق: الإحسان إلى الخلق بالقول والفعل.
"Termasuk sebab-sebab yang menghilangkan kesedihan, kecemasan dan kegalauan adalah: Berbuat baik kepada orang lain dengan ucapan dan perbuatan."
📚 (Al Wasailul Mufidah Lil Hayatis Sa'idah, hal. 5).
Bila sudah jelas bahwa kesedihanmu akan dihapuskan kalau kamu mau menyenangkan orang dan menghilangkan kebingunannya maka tunggu apa lagi selain mengerahkan kemampuan terbaikmu untuk berbuat baik kepada manusia.
Lakukanlah dari yang paking mudah dan dekat. Berbuat baiklah kepada istrimu. Berbicaralah kepadanya dengan sopan santun dan penuh perhatian. Kalau kepada pejabat dan orang-orang terhormat kamu bisa berkata sopan dan penuh adab maka sekarang lakukanlah itu kepada istrimu.
Menangis hati saya saat menulis bait-bait ini. Bukannya karena belum bisa melakukan seperti yang saya tulis tapi lebih karena teringat akan buruknya akhlak saya kepad istri saya. Namun, semoga ada kebaikan yang bisa kita ambil. Semoga kehidupan rah tangga anda tetap ada dalam lingkaran keberkahan seperti doa-doa mereka saat anda melangsungkan akad nikah. Ingat momentum itu!
Anakmu, sapalah dia dan ajarkan kebaikan dengan penuh sopan santun. Ia anakmu namun adabmu yang memperlakukannya dengan terhormat akan menumbukan kepribadian yang hebat di masa yang akan datang. Saat nama anda disebut dalam jajaran orang-orang yang soleh maka hati anda akan lebih berbahagia meskipun anda babak belur memperjuangkannya. Ini seni kehidupan dan anda mesti menikmatinya dan jangan menolaknya.
