Siapa yang tidak kenal Ibrahim bin Adham?
Ia adalah orang yang kata-katanya banyak dikutip orang.
Kekuatannya pada tafakkur atas kehidupan dalam Islam.
Ia adalah guru makrifat yang termasyhur.
Para guru yang mulia telah banyak meriwayatkan darinya.
Kata-kata mutiara banyak ditulis oleh kalangan ulama.
Maka kami tidak mau ketinggalan dalam perayaan ini.
Tentang cara bertaubat agar terjaga ruhnya Ibrahim bin Adham berkata:
مَنْ أَرَادَ التَّوْبَةَ فَلْيَخْرُجْ مِنَ الْمَظالِمِ،
وَلْيَدَعْ مُخَالَطَ مَنْ كَانَ يُخالِطُهُ،
وَإِلاَّ لَمْ يَنَلْ مَا يُرِيْدُ.
"Barang siapa yang ingin bertaubat hendaknya dia keluar dari kubangan kegelapan, dan tinggalkanlah pergaulan dengan orang-orang yang bergaul dengan kegelapan itu, jika tidak niscaya dia tidak akan mencapai yang diinginkannya."
Bukan Perpisahan Kalau Akhirnya Bahagia yang Hakiki
Bukan hal yang mudah pula memisahkan diri dengan kawan seiring sejalan.
Saat ingin menempuh pertaubatan semua itu wajib dilakukan.
Dalam tahapan ini anda mesti mendahulukan diri anda sendiri.
Jangan biarkan yang lain mempengaruhi tekad anda.
Ada masanya nanti pohon kecil akan berbuah setelah akarnya tertancap dalam.
Yang paling penting adalah jiwanya yang mau berubah.
Namun dia mesti mewaspadai teman-temannya.
Pengaruh teman bahkan lebih besar.
Bila akar iman anda dinilai belum kuat.
Sebaiknya anda memilih pergi sebentar untuk kembali.
Nanti datang lagi dengan iman yang kokoh.
Kemudian anda mengajak mereka dengan ilmu.