-->

Tren Pembuatan Artikel Remaja

Banyak yang menyatakan bahwa membuat artikel itu sangat mudah. Namun pada kenyataannya memang sangat mudah. Secara sederhana seseorang yang ahli dalam bidang tulis-menulis artikel mengatakan "Kalau anda suka bicara sendiri dalam hati, seperti berdialog dengan alam pikiran sendiri, maka anda memiliki potensi untuk sukses menjadi penulis artikel". Baca juga 2 Ciri Orang Sombong yang Mesti Dihadapi

Itulah yang ada dalam sejumlah buku karangan tentang tema writting article. Dan anda mesti setuju juga. Kata seorang pengusaha di antara faktor terbesar kesuksesan adalah kerja keras, jujur, dan selalu bahagia dengan yang anda lakukan.

Tren Pembuatan Artikel Remaja
Adapun bila dikaitkan antara remaja dan blogging maka anda akan melihatnya ada dalam satu bingkai yang sama. Mengapa demikian? Saat anda melihat para remaja sangat aktiv, atau super aktive, bahkan bisa dikatakan hyper aktive, maka anda akan tahu betapa hebatnya kemampuan para remaja dalam menuliskan kata-kata bahka sering kali dengan makna yang mampu mengubah haluan hidup para orang dewasa.

Contohnya seperti yang ada dalam sebuah catatan seorang remaja yang menulis "Hidup itu bukan hanya menarik dan megeluarkan nafas." Terlalu banyak quotes yang serupa dengan ini. Namun, bisa saja ada seseorang yang begitu terinspirasi dengan kalimat sederhana tersebut.

Melihat fenomena di atas, maka bagi anda para praktisi pendidikan dan orang tua mesti memanfaatkan potensi ini. Memang bila dilihat secara tren umumnya para remaja masih menghubung-hubungkan semuanya dengan tema-tema percitaan dan kegalauan masa muda. Ini akan terlihat bila selalu menulis quote atau kata-kata bijak yang mengarah pada dua tema besar tersebut.

Melihat kreatinitas anak-anak remaja dalam mengungkapkan perasaannya bak dalam bentuk kata-kata, kalimat, gambar, vidio atau yang lainnya, anda pantas bangga dan tentu saja mesti bersiap untuk mengarahkannya. Bila ada yang mengarahkan potensi ini untuk yang lebih bermanfaat maka tentu saja ini akan memiliki daya ubah yang signifikan.

Remaja memilii pikiran yang praktis dan masih sederhana meskipun selalu ada yang berbeda di sini. Namun sama sekali itu bukan masalah. Bahkan gaya berpikir seperti itu mencerminkan kejujuran yang mereka miliki. Dan artikel yang timbul dari hati akan menyentuh hati pula.

Yang mesti anda prihatin adalah kemampuan para remaja dalam dunia tulis menulis khususnya artikel masih sangat rendah. Tentu ada yang tidak beres apabila anda menghubungkan antara kemahiran membuat posting di media sosial dengan artikel. Padahal di antara keduanya hanya ada perbedaan-perbedaan tipis.

Dan bila anda mengaitkannya dengan aktivitas blogging tentu saja lebih sederhana lagi. Meskipun blog ini telah menjadi lahan bisnis yang menggiurkan namun tetap saja ia - sejatinya - adalah catatan pribadi yang tentu mesti bersifat personal. Dan para remaja akan mampu mengelola diarynya sendiri dengan mudah.
LihatTutupKomentar