-->

Suap Disebut Infak, Bagaimana Sikap Anda?

Suap Disebut Infak, Bagaimana Sikap Anda? Yang anda tahu, sejak Nabi Muhammad SAW menjadi Rasulullah saw. dan menyiarkan agama kuno namun modern bernama Islam terjadi perombakan banyak istilah. Begitu buka?!

Istilah paling besar dalam dunia manusia dan kehidupan adalah istilah Tuhan. Sebelum Nabi Muhammad mengajarkan Islam yang benar masyarakat Arab telah mengenal nama tuhan dengan sebutan Allah. Maafkan bila anda salah dan mari belajar.

Dua alinea di atas sudah cukup menjadi pengantar untuk pembahasan anda kali ini. Mungkin saja anda akan berkata bahwa setiap orang memiliki kata-kata yang hanya dimengerti dirinya sendiri. Di samping itu ada juga kata-kata yang umum sudah dipahami orang dengan arti tertentu.

Mungkin saja ada orang yang menyebut Riba dengan Infak. Padahal di antara keduanya jelas berbeda. Di dalam perkembangan berikutnya ternyata bukan hanya kata-kata itu yang terkena. Bahkan kata-kata gratifikasi disamarkan dengan sebutan infak juga.

Dalam kasus-kasus tertentu orang menggunakan kata lain untuk menyebut sesuatu. Minuman keras misalnya dinamai dengan beragam nama. Yang mengherankan adalah racun suka disebut obat, bagaiakan serigala yang dipakaikan baju domba.

Apakah ini ada faktanya?

Tulisan ini anda baca beradasarkan fakta. Pengelabuan ini tentu sangat berbahaya. Mungkin bagi anda yang cerdas dan berpengetahuan luas bahayanya sedikit dan anda tidak akan tertipu. Namun bagaimana bila ini terjadi pada orang selain anda.

Saat ada orang datang menawarkan sesuatu yang istimewa tentu saja mereka senang. Namun untuk mendapatkannya anda akan diminta "infak". Orang yang berpikiran pendek selain anda tentu saja hatinya lebih condong untuk membenarkan perilaku tersebut.

Yang lebih bahaya adalah bila satu istilah yang sudah memiliki arti tertentu kemudian dialihkan artinya oleh seorang oknum yang berpengaruh dan dinilai "banyak jasanya" dalam masyarakat. Tentu saja hal ini akan sulit untuk orang-orang awam menarik garis lurus terhadapnya. Orang segan, "dia kan pak anu pak anu yang membangun anu dan suka memberikan anu ... "
LihatTutupKomentar