4 Bahaya Tidur Pagi di Bulan Ramadhan

Ada Bahaya apakah bila Tidur Pagi di Bulan Ramadan? Bahayanya banyak dan kita harus menghindari agar tidak melakukannya. Bila dirinci maka ini terbagi ke dalam beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.

Sebelum berbicara poin-poin penting tentang Bahaya Tidur Pagi di Bulan Ramadan alangkah baiknya bila masing-masing menceritakan pengalamannya sendiri mengenai tema ini. Sepertinya sudut pandang orang akan berbeda.

Baca juga What is The Meaning of Ramadhan Mubarak?

4 Bahaya Tidur Pagi di Bulan Ramadhan

Ada kemungkinan seseorang menolak adanya Bahaya Tidur Pagi di Bulan Ramadan. Karena tidur setelah Subuh itu nikmat sekali. Ia bisa sangat bahagia melakukannya. Senyumnya lebar melihat kasur empuk atau hanya sekedar gelaran tikar.

Lalu bila dikaitkan dengan momentum Ramadan rasanya tidak elok bila waktu ini digunakan semena-mena. Bila di luar Ramadan saja ada bahayanya apalagi apabila pada saat Ramadan. Karena Ramadan adalah momentum yang tepat bagi kita untuk mengamalkan ajaran agama lebih giat lagi.

Sekarang mari ikuti catatan berikut ini:

1. Tidur setelah Subuh tidak sesuai dengan petujuk Al-Qur'an, Assunnah, dan tidak ada kesesuaiannya dengan contoh para salafussalih. Mereka sangat tidak suka melakukannya. Karena ada bahaya besar bila melakukannya tanpa alasan yang dibenarkan.
2. Orang yang tidur setelah Subuh berpotensi tidak dapat barakah dri rizki yang disebarkan Allah. bahkan bisa jadi rizki terhalang untuk sampai kepadanya. Apalagi berkahnya pasti hilang. Karena tidak ada keberkahan pada sesuatu yang menyalahi teladan Rasulullah saw.
3. Pikiran terasa buntu dan gerak tubuh menjadi lambat. Ini yang sangat harus dihindari. Dengan tidur seelah Subuh maka otak akan tumpul sehingga tidak peka menerima pengetahuan dan akalnya tidak cerdas.
4. Tidur sehabis Subuh akana menimbulkan banyak penyakit. Untuk poin ini akan lebih jelas apabila mengikuti penjelasan dokter yang ahli dalam hal ini. Setidaknya badan bukannya segar malah tambah tidak enak dan bawaannya marah-marah melulu.

Tidur sehabis Subuh ini bukan terlarang secara umum. Tentunya ada kondisi-kondisi tertentu yang membolehkannya, seperti saat sakit, kecapean karena perjalanan jauh, atau saat diwajibkan untuk tidur apabila anda bertugas sebagai penjaga keamanan yang bergantian dengan partner anda.

Bagaimana agar tidak tertidur sesaat setelah Subuh? Ada beberapa cara yang bagus dan mesti dicoba. Saat Ramadan tiba maka kita harus disiplin kepada waktu. Sehabis melaksanakan Tarawih dan tadarus Al-Qur'an maka kita harus segera tidur. Kemudian pada siang harinya kita boleh tidur sekitar pukul 11 hingga zhuhur.