Do'a dan Dzikir 24 Jam - Sepertnya kesan saya tidak terlalu keliru - semoga - bahwa doa Nabi Musa ini adalah bisa disebut doa sapu jagad. Seperti doa yang sering dilantunkan Nabi mUhammad SAW.
Doa yang dimaksud adalah yang ini;
رَبِّ إِنِّيْ لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiirun
Duhai Tuhanku, sungguh terhadap apapun yang Engkau turunkan kepadaku, dari kebaikan, aku sangat butuh
Bagaiman kesan sahabat semua berkaitan dengan doa ini? Kami sendiri sangat terkesan dengan doa ini. Dan - diam-diam saya jadi sering membacanya - alhamdulillah rupanya kami jatuh cinta dengan doa ini.
![]() |
LUAR BIASA !!! DENGAN MEMBACA DOA INI NABI MUSA MENDAPATKAN BANYAK KEBERKAHAN |
Kesan yang ditampilkan dalam doa ini adalah kesan kesantunan dan kerendah-hatian. Dalam bahasanya Nabi Musa sangat santun menyampaikannya. Dan ia sangat rendah hati mengakui bahwa ia sangat berhajat kepada Allah SWT.
Yang kami dengar dari para ulama bahwa Nabi Musa pernah membunuh seseorang di Mesir. Ia kemudian pergi ke kawasan Madain dalam keadaan terasing, jauh dari negerinya, tidak punya bekal, lapar, dan ia dicari-cari oleh para tentara dari Mesir.
Hingga ia sampai di sebuh sumur yang menjadi tujuan banyak orang untuk mengambil air minum dan memberi minum ternak penduduk di sana. Dlam keadaan lapar ia tidak langsung meminta makanan kepada Allah SWT. Namun ia melantunkan doa yang penuh baik sangka kepada-Nya. Ia tahu bahwa Allah paling tahu yang ia butuhkan.
Dengan doa yang santun dan sederhana ini Nabi Musa mendapatkan kebaikan dan barakah yang banyak. Bukan hanya perut bisa terisi dan dahaganya hilang, namun juga ia mendapatkan kepercayaan, pekerjaan, isteri dan kemudia kenabian dan kerasulan.
Itulah yang kami sebut bahwa doa Nabi Musa ini adalah Doa sapu jagad. Ia memohon yang terbaik menurut Allah SWT. Karena hakikatnya kita tidak tahu mana yang terbaik buat kita.
Ulama mengatakan bahwa berdoa adalah kesabaran. Setiap permintaan mesti ada konsekwensi dan cobaan untuk itu. Contoh untuk ini sangat baik disampaikan oleh Ibnu 'Atha-illah dalam kitab Al-Hikam.
Kami tidak bisa melanjutkan curhatan tentang ini karena keterbatasan pengetahuan. Barangkali sahabat punya kesan pribadi untuk Doa Nabi Musa ini silahkan sharing, berbagi dengan kami, dan silahkan mengisi kolom komentar yang telah tersedia.
Terima kasih,