Pernah mendengar istilah “barisan sakit hati” ? Mereka adalah orang-orang yang merasa tidak terwakili dan aspirasinya tidak mendapat tanggapan. Dalam bermasyarakat dan bergaul kita memang tidak selalu bisa menyenangkan orang lain. Begitu pula sikap orang lain kepada kita. Mereka tidak selalu bisa membuat kita merasa senang.
Salah satu yang dapat terjadi ketika kita bergaul adalah merasa tidak diperhatikan. Merasa tidak begitu diterima sering kali kita rasakan. Keberadaan kita yang disanggup dengan datar semakin menambah sangkaan kita bahwa meman kehadiran kita tidak begitu diharapkan.
We Got the Cold Shoulderadalah kalimat yang mengekspresikan kekecewaan dari sekumpulan orang. Bila dirasakan dan disuarakan oleh sekelompok orang maka sebaiknya didengarkan oleh kelompok lain. Pemimpin sangat perlu mendengarkan keluhan rakyat. Jangan sampai ada kelompok yang tidak ditanggapi keinginannya. Jangan pula ada kelompok yang aspirasinya tidak diperhatikan.
We Got the Cold Shoulder, bila tidak dikelola dengan baik dan gaungnya semakin besar maka lama kelamaan suara kekecewaan ini akan menimbulkan sikap lain yang sangat berbahaya. Diantaranya sikap apatis terhadap pemimpin atau kelompok lain. Bisa juga mendatangkan kebencian kepada pemimpin dan kelompok lain.
We Got the Cold Shoulder, satu lagi yang penting adalah kelompok yang menyatakan kekecewaan dengan mengucapkan kalimat ini harus pula introspeksi akan sikap dan aspirasi yang diajukan. Siapa tahu aspirasi itu merugikan kelompok lain aatu ada yang keliru. Bisa juga aspirasinya sangat baik Cuma waktunya belum tepat.
Mari memaknai semuanya dengan bijak …
Salah satu yang dapat terjadi ketika kita bergaul adalah merasa tidak diperhatikan. Merasa tidak begitu diterima sering kali kita rasakan. Keberadaan kita yang disanggup dengan datar semakin menambah sangkaan kita bahwa meman kehadiran kita tidak begitu diharapkan.
We Got the Cold Shoulderadalah kalimat yang mengekspresikan kekecewaan dari sekumpulan orang. Bila dirasakan dan disuarakan oleh sekelompok orang maka sebaiknya didengarkan oleh kelompok lain. Pemimpin sangat perlu mendengarkan keluhan rakyat. Jangan sampai ada kelompok yang tidak ditanggapi keinginannya. Jangan pula ada kelompok yang aspirasinya tidak diperhatikan.
We Got the Cold Shoulder, bila tidak dikelola dengan baik dan gaungnya semakin besar maka lama kelamaan suara kekecewaan ini akan menimbulkan sikap lain yang sangat berbahaya. Diantaranya sikap apatis terhadap pemimpin atau kelompok lain. Bisa juga mendatangkan kebencian kepada pemimpin dan kelompok lain.
We Got the Cold Shoulder, satu lagi yang penting adalah kelompok yang menyatakan kekecewaan dengan mengucapkan kalimat ini harus pula introspeksi akan sikap dan aspirasi yang diajukan. Siapa tahu aspirasi itu merugikan kelompok lain aatu ada yang keliru. Bisa juga aspirasinya sangat baik Cuma waktunya belum tepat.
Mari memaknai semuanya dengan bijak …