Bagaimana perasaan kita bila dikibulin … ???
Pasti sakitnya tuh di sini … !!!
Kalau ada calon kepala daerah baik calon bupati, gubernr, presiden, dewan, dan sebagainya berkamapanye. Dan setelah ia menduduki kursi jabatan ternyata ia berbohong dan ingkar janji maka tentu kita marah dan merasa dibodohi (dianggap bodoh).
Saking berbahayanya dosa berbohong sampai-sampai rasulullah menggolongkan perilaku berbohong sebagai perilaku orang munafik. Bermuka dua, oportunis, dan egois.
Pembohong itu sangat menyebalkan. Kalau ia menyampaikan berita pasti akan berbeda dengan cerita asalnya. Bahkan yang tidak ada cerita dan peristiwa ia akan berusaha mengada-ngada cerita.
Kebohongan pertama akan menimbulkan dan manggil temannya yang lain. Satu lobang kebohongan arus ditutup dengan menggali lobang yang lain. Akhirnya kebohongan itu adalah utang yang berkelanjutan. Bila tidak ditutup maka lobang itu akan terbuka. Cara menutupnya adalah mengakui kebohongannya dan bertaubat.
Yang paling menyakitakan adalah orang yang berani membohongi orang dekatnya. Kalau anak sudah berani berbohong pada orang tuanya, suami pada isterinya, isteri pada suaminya, Murid pada gurunya, Guru pada muridnya.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah orang yang seharusnya berlaku jujur dan arusnya bisa ditauladani kejujurannya ternyata malah berbohong. Mereka itu misalnya hakim, pengacara, jaksa, polisi, dan penegak hukum lainnya. Termasuk tokoh pemangku masyarakat, guru, pendidik. Kebohongan yang dilakukan mereka-mereka ini sangat menyedihkan.
Please Dechhh …Don’t make up Story
Pasti sakitnya tuh di sini … !!!
Kalau ada calon kepala daerah baik calon bupati, gubernr, presiden, dewan, dan sebagainya berkamapanye. Dan setelah ia menduduki kursi jabatan ternyata ia berbohong dan ingkar janji maka tentu kita marah dan merasa dibodohi (dianggap bodoh).
Saking berbahayanya dosa berbohong sampai-sampai rasulullah menggolongkan perilaku berbohong sebagai perilaku orang munafik. Bermuka dua, oportunis, dan egois.
Pembohong itu sangat menyebalkan. Kalau ia menyampaikan berita pasti akan berbeda dengan cerita asalnya. Bahkan yang tidak ada cerita dan peristiwa ia akan berusaha mengada-ngada cerita.
Kebohongan pertama akan menimbulkan dan manggil temannya yang lain. Satu lobang kebohongan arus ditutup dengan menggali lobang yang lain. Akhirnya kebohongan itu adalah utang yang berkelanjutan. Bila tidak ditutup maka lobang itu akan terbuka. Cara menutupnya adalah mengakui kebohongannya dan bertaubat.
Yang paling menyakitakan adalah orang yang berani membohongi orang dekatnya. Kalau anak sudah berani berbohong pada orang tuanya, suami pada isterinya, isteri pada suaminya, Murid pada gurunya, Guru pada muridnya.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah orang yang seharusnya berlaku jujur dan arusnya bisa ditauladani kejujurannya ternyata malah berbohong. Mereka itu misalnya hakim, pengacara, jaksa, polisi, dan penegak hukum lainnya. Termasuk tokoh pemangku masyarakat, guru, pendidik. Kebohongan yang dilakukan mereka-mereka ini sangat menyedihkan.
Please Dechhh …Don’t make up Story