Subhanallah
Alhamdulillah
La ilaha illallah
Allahu akbar
la haula wala quwwata illa billahil'aliyyil'azhim
Hasbunallahu wani'mal wakil
Semua isi kitab suci adalah tanda kasih sayang dan cinta Allah kepada manusia dan makhluqNya secara umum. Ia menjlaskan jalan-jalan kebahagiaan. Ia menerangkan dengan sanat jlas dan terperinci rutenya, bagian mana kita harus lewat, saat kapan kita harus menyeberang, bagaiman kita harus menemukan jalan yang benar dan lurus. Di bagian yang lain dijelaskan pula tanda-tanda jalan yang akan membawa kita melenceng jauh dari tujuan semula.
Allah telah membekali kita dengan pedoman. Ia bagaikan kompas penentu arah, pemngarah yang akan membimbing kita dalam melangkah, menentukan sikap, dan memutuskan apa yang harus diperbuat. Ia menjelaskan keputusan yang paling tepat dan benar.
Jiwa Manusia sering Terguncang
Manusia adalah makhluk yang sempurna. Sebagaimana ada pada makhluk lain ciptaan Allah, dalam diri manusia pun banyak hal yang tidak akan mampu diketahui secara pasti hakikatnya. Hanya Allah lah yang paling tahu akan manusia. Manusia punya dua sisi yang membentuk dirinya. Ada unsur ruhani dan unsur jasmani.
Saat manusia yang berbadan kasar dibandingkan dengan makhluk lainnya, tampaklah betapa ia sangat anggun, tampan, cantik dan sanat sempurna. Namun makhluk lain yang memiliki badan kasar pun tidak kalah dalam hal mengagumkannya. Manusia memiliki tenaa yang besar, makhluk yang lain pun ada yang punya tenaga besar bahkan kekuatannya lebih dari manisia. Bila manusia memiliki keindahan struktur tubuh sangat menakjubkan, makhluk lain pun ternata tidak kalah indah bahkan manusia merasa kagum dengan keindahan makhluk-makhluk itu, dan ia sering tertegun terkagum-kagum menikmati keindahannya.
Bila memang badan kasar ini sangat indah dan sempurna, maka manusia wajib bersyukur. Dan bila seksama ternyata makhluk lain yang berbadan kasar terkadang dalam hal-hal tertentu lebih dahsyat dari manusia. Tinggal satu kekuatan lagi yang tidak akan mampu disamai oleh makhluk lain. Yaitu kekuatan ruhani. Di dalamnya berhimpun beragam nlai-nilai baik yang harus lestari. Hanya dengan menjaga agar ruhaninya bersih dan sui manusia akan tetap unggul dari makhluk apapun. Karena tanpa jiwa yang beriman dengan segenap cakupan maknanya maka manusia tidak lebih rendah dari makhluk-makhluk selainnya.
Namun begitu telah pula digariskan bahwa bagian ruhani inilah yang rawan. Ia sangat banyak musuhnya. Banyak yang ingin menodainya. Banyak yang merongrong kesuciannya. Ia begitu sangat mengkhawatirkan. Maka manusia yang ingin bahagia hendaklah mencari kebahagiaan ruhaninya. Kebahagiaan jenis ini sangat akan berbekas dan akan menyehatkan jasmaninya.
Kalimat yang Membekas
Diantara fenomena guncangan jiwa adalah sering bingung, sedih, putus asa atau terguncang jiwanya. Ini sering membuat manusia menjadi ragu-ragu, lemah spirit dan keyakianan, pecah kepribadian, tidak yakin akan potensi yang dianugerahkan Tuhannya, sering minder, dan lemah semangat.
Dalam kitab sucinya Allah mengajarkan bahwa hanya Dia yang wajib, pantas, patut, dan harus dijadikan andalan dan pegangan hidup. Yang lain selainNya tidak layak sedikitpun untuk diharapkan. Manusia hendaknya lebih percaya pada apa yang berada di "tangan" Allah dari pada yang ada dalam genggaman erat kedua telapak tangan dan jarinya.
Manusia yang lemah imannya - seperti yag lagi menulis ini - harus terus diyakinkan dan diajak melihat tanda-tanda kebenaran kekuasaanNya. Manusia yang lemah keyakinan seperti ini, hendaklah insaf bahwa Allah satu-satunya yang sanggup mengabulkan harapan-harapannya. SelainNya tidak pantas sama sekaliuntuk diharapkan dan dikasih pujian.
Di Dalam Kitab Suci
قَالَ كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًا
Ini adalah kalimat yang sanga berbekas yang berulang kali telah dibaca dan dihapal. Dan setiap kali membaca kalimat ini maka bertambah pula keindahan dan kedalaman maknanya. Bahkan semangat dari kalima ini selalu saja berbekas dan menakjubkan.
Dalam ayat ini Allah menjawab dengan singkat, bahwa semua yang dilakukanNya tidak membuatnya capek, repot, atau kehabisan tenaga. Bahkan itu adalah ringan, mudah, dan perbuatan kecil saja. Ya Allah tanpa diri Mu semua yang kami anggap mudah akan menjadi sulit. Dan dengan nama Mu semua yang semula kami anggap sulit menjadi sangat mudah dengan kuasa Mu.
Maka bagi yang sedang dirundung duka dan banyak masalah, jangan lah berputus asa dan menyangka Allah tidak tahu kesusahan kita. Berharap lah selalu kepadanya. Renungkanlah, jangankan mengubah nasib buuk kita, merubah apapun Allah tentu Maha Kuasa.