Monday, February 4, 2019
Semua orang menyukai wangi-wangian. Maka parfume akan selalu laris di pasaran. Aneka merek dijajakan dari yang murah dan eceran sampai yang ekslusive dan mahal. Parfume merupakan tanda fitrah kemanusiaan.
Kali ini kita akan menyimak seorang anak manusia yang menjadi teladan umat sepanjang zaman. Ia bukan hanya harum namanya namun juga harum tubuhnya, bahkan keringatnya pun begitu harumnya.
Mari kita menyimak beberapa riwayat tentangnya,
Kesaksian dari Anas bahwa Rasulullah lebih wangi dari semua wewangian. Di dalam hadits di atas Anas Radhiallahu 'anhu menyebutkan nama-nama wewangian yang ada pada masa itu, diantaranya; 'anbar dan misik. Kedu jenis parfum ini terkenal sampai sekarang sebagai yang terharum Namun begitu Rassulullah lebih harum dari semuanya itu.
Maka dengan ini kita harus meneladani Rasulullah saw dalam hal memakai wangi-wangian. Kita harus benar benar memperhatikan hal ini. Karena Rasulullah bukan hanya sangat wangi namun juga SELALU wangi.
Mari kita simak keterangan berikutnya,
Dalam keterangan ini, Anas radhiallahu 'anhu menceritakan bahwa satu waktu Rasulullah berkunjung ke rumah Anas dan beliau tidur sebentar, dan beliau berkeringat. Maka ibunya Anas datang sambil membawa sebuah botol dan ia menadah keringat Rasulullah dengannya. Maka bangunlah Rasulullah lalu beliau bersabda, "Wahai Ummu Sulaim apa yang engkau lakukan?. Maka ibunya Anas - Ummu Sulaim - menjawab bahwa ini keringatmu yang kami jadikan parfum. Dan itulah parfum yang paling harum.
Kali ini kita akan menyimak seorang anak manusia yang menjadi teladan umat sepanjang zaman. Ia bukan hanya harum namanya namun juga harum tubuhnya, bahkan keringatnya pun begitu harumnya.
Mari kita menyimak beberapa riwayat tentangnya,
قَالَ أَنَسٌ: «مَا شَمَمْتُ عَنْبَرًا قَطُّ، وَلَا مِسْكًا، وَلَا شَيْئًا أَطْيَبَ مِنْ رِيحِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَلَا مَسِسْتُ شَيْئًا قَطُّ دِيبَاجًا، وَلَا حَرِيرًا أَلْيَنَ مَسًّا مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»
Kesaksian dari Anas bahwa Rasulullah lebih wangi dari semua wewangian. Di dalam hadits di atas Anas Radhiallahu 'anhu menyebutkan nama-nama wewangian yang ada pada masa itu, diantaranya; 'anbar dan misik. Kedu jenis parfum ini terkenal sampai sekarang sebagai yang terharum Namun begitu Rassulullah lebih harum dari semuanya itu.
Maka dengan ini kita harus meneladani Rasulullah saw dalam hal memakai wangi-wangian. Kita harus benar benar memperhatikan hal ini. Karena Rasulullah bukan hanya sangat wangi namun juga SELALU wangi.
Mari kita simak keterangan berikutnya,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: دَخَلَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عِنْدَنَا، فَعَرِقَ، وَجَاءَتْ أُمِّي بِقَارُورَةٍ، فَجَعَلَتْ تَسْلِتُ الْعَرَقَ فِيهَا، فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «يَا أُمَّ سُلَيْمٍ مَا هَذَا الَّذِي تَصْنَعِينَ؟» قَالَتْ: هَذَا عَرَقُكَ نَجْعَلُهُ فِي طِيبِنَا، وَهُوَ مِنْ أَطْيَبِ الطِّيبِ
Dalam keterangan ini, Anas radhiallahu 'anhu menceritakan bahwa satu waktu Rasulullah berkunjung ke rumah Anas dan beliau tidur sebentar, dan beliau berkeringat. Maka ibunya Anas datang sambil membawa sebuah botol dan ia menadah keringat Rasulullah dengannya. Maka bangunlah Rasulullah lalu beliau bersabda, "Wahai Ummu Sulaim apa yang engkau lakukan?. Maka ibunya Anas - Ummu Sulaim - menjawab bahwa ini keringatmu yang kami jadikan parfum. Dan itulah parfum yang paling harum.