Tanggal 29m Juni saya berangkat ke Bandung. Sebelumnya saya diberi kabar bahwa acara Imtihan di Pesantren kami Nurul Amanah akan ditambah dengan tabligh akbar. Maka setelah Zhuhur kami berangkat dan sampai di sana setelah Ashar.
Saya kembali ke Cidaun hari Senin siang. Sebelum pulang saya mampir untuk membeli buah tangan untuk orang-orang terkasih di rumah. Tidak lupa saya sempatkan ke komplek pertokoan buku di Palasari Jalan Lodaya Bandung. Saya membeli banyak buku bertemakan Ramadhan dan kehidupan keluarga. Dengan harga murah ddapat buku-buku canti, menarik, dan mencerahkan. sebelum pulang saya tertarik dengan dua buah buku yang sama judulnya. Yang satu karangan Andrea Hirata yang berjudul 'Ayah". Dan yang kedua karta putera Hamka yang judulnya ayah.
Saya tertarik untuk membeli dan saya sempat memegang dan menimang-nimang salah satunya, sementara mata saya yang tidak lepas memandang buku yang perama. Saya membaca sinopsis di bagian belakang buku itu. Saya tertarik dan ingin sekali memborongnya, namun saya sadar bahwa di saku ada uang untuk alokasi yang lain.
Buku memang sudah menjadi kawan saya sejak lama. Ia sangat akrab dan setia. Maka saya mencoba setia juga bersamanya. Ia telah memberi banyak kepada saya. Maka saya akan terus menambah teman-temannya, agar ia tidak berhenti bercerita kepada saya tentang apapun.
Andrea Hirata, penulis novel terkemuka ini adalah salah seorang yang sangat saya kagumi. Ia amat bersahaja, baik dalam caranya berbicara dan menjelaskan sesuatu maupun dalam gaya hidupnya. Ia inspiratif bisa sekolah di Prancis dan menulis novel-novel hebat dan memberi inspirasi. Saya telah membaca hampir semua karyanya. Dan saya berupaya untuk bisa mendapatkan tulisannya yang tadi disebut.
Saat ini saya sangat kagum dengan ayah saya. Tentu anda juga kagum dengan ayah anda. Bersama ibu ia disatukan dalam perintah Tuhan yang abadi. Agar kita selalu berbakti kepada mereka. Ia adalah sumber hidup kita yang Allah tempatkan di dunia ini. Maka mari beribadah kepada Allah dengan berbakti kepadanya.
Akan saya tuliskan senandung lagu dengan lirik bertemakan ayah.
#1 Lagu untuk Ayah dinyanyikan oleh Rinto Harahap
Dimana akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk Ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
Untuk Ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
# 2 Titip Rindu buat Ayah, dinyanyikan oleh Ebiet G. Ade
Di matamu masih tersimpan
selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
di keningmu
Kau nampak tua dan lelah,
keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam
dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
perjuangan
Bahumu yang dulu kekar,
legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah,
dalam hening sepi kurindu
untuk
menuai padi milik kita
Tapi kerinduan
tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang
banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam
dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
perjuangan
Bahumu yang dulu kekar,
legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
#3 Ayah oleh Seventeen
Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
Kau tak pernah lelah
S'bagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Reff:
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat aku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
#4 Lagu Terima Kasih Ayah - Opick Feat. Adiba
Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Tajamnya matamu tenangkan hati
Luka hidupmu kau bawa sembunyi
Hangatnya sentuhmu yang penuh cinta
Kau adalah bintang dalam hatiku
Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Allah s'lalu bersamamu
Oh Allah slalu bersamamu
Ayah .. ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah.. ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup
Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Alloh slalu bersamamu
Oh Allah s'lalu bersamamu
Oh Allah s'lalu bersamamu
Ayah.. ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah..ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup
#5 Ayah by Panbers
lembut wajahnya
terlukis dibingkai
wajah yang tenang
dan sayup
kulihat redup
syahdu merindu
ayahku
ayahku
waktu lampau
tetap kuingat
untuk kukenang
lirik dari MelOn.co.id
untuk kurasa
ini hanya
wajah kayangan
terlukis dalam ingatan
hanyalah ini
pelepas rinduku
untuk ayahku
untuk ayahku
untuk ayahku
untuk ayahku
Inilah senandung yang bisa kita saya catat. Semoga kita mendapat kekuatan dan kesempatan untuk berbakti kepadanya.
Selamat mencintai ayah hingga puas.
Saya kembali ke Cidaun hari Senin siang. Sebelum pulang saya mampir untuk membeli buah tangan untuk orang-orang terkasih di rumah. Tidak lupa saya sempatkan ke komplek pertokoan buku di Palasari Jalan Lodaya Bandung. Saya membeli banyak buku bertemakan Ramadhan dan kehidupan keluarga. Dengan harga murah ddapat buku-buku canti, menarik, dan mencerahkan. sebelum pulang saya tertarik dengan dua buah buku yang sama judulnya. Yang satu karangan Andrea Hirata yang berjudul 'Ayah". Dan yang kedua karta putera Hamka yang judulnya ayah.
Saya tertarik untuk membeli dan saya sempat memegang dan menimang-nimang salah satunya, sementara mata saya yang tidak lepas memandang buku yang perama. Saya membaca sinopsis di bagian belakang buku itu. Saya tertarik dan ingin sekali memborongnya, namun saya sadar bahwa di saku ada uang untuk alokasi yang lain.
Buku memang sudah menjadi kawan saya sejak lama. Ia sangat akrab dan setia. Maka saya mencoba setia juga bersamanya. Ia telah memberi banyak kepada saya. Maka saya akan terus menambah teman-temannya, agar ia tidak berhenti bercerita kepada saya tentang apapun.
Andrea Hirata, penulis novel terkemuka ini adalah salah seorang yang sangat saya kagumi. Ia amat bersahaja, baik dalam caranya berbicara dan menjelaskan sesuatu maupun dalam gaya hidupnya. Ia inspiratif bisa sekolah di Prancis dan menulis novel-novel hebat dan memberi inspirasi. Saya telah membaca hampir semua karyanya. Dan saya berupaya untuk bisa mendapatkan tulisannya yang tadi disebut.
Saat ini saya sangat kagum dengan ayah saya. Tentu anda juga kagum dengan ayah anda. Bersama ibu ia disatukan dalam perintah Tuhan yang abadi. Agar kita selalu berbakti kepada mereka. Ia adalah sumber hidup kita yang Allah tempatkan di dunia ini. Maka mari beribadah kepada Allah dengan berbakti kepadanya.
Akan saya tuliskan senandung lagu dengan lirik bertemakan ayah.
#1 Lagu untuk Ayah dinyanyikan oleh Rinto Harahap
Dimana akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk Ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
Untuk Ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
# 2 Titip Rindu buat Ayah, dinyanyikan oleh Ebiet G. Ade
Di matamu masih tersimpan
selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
di keningmu
Kau nampak tua dan lelah,
keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam
dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
perjuangan
Bahumu yang dulu kekar,
legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah,
dalam hening sepi kurindu
untuk
menuai padi milik kita
Tapi kerinduan
tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang
banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam
dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
perjuangan
Bahumu yang dulu kekar,
legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
#3 Ayah oleh Seventeen
Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
Kau tak pernah lelah
S'bagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Reff:
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat aku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
#4 Lagu Terima Kasih Ayah - Opick Feat. Adiba
Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Tajamnya matamu tenangkan hati
Luka hidupmu kau bawa sembunyi
Hangatnya sentuhmu yang penuh cinta
Kau adalah bintang dalam hatiku
Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Allah s'lalu bersamamu
Oh Allah slalu bersamamu
Ayah .. ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah.. ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup
Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Alloh slalu bersamamu
Oh Allah s'lalu bersamamu
Oh Allah s'lalu bersamamu
Ayah.. ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah..ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup
#5 Ayah by Panbers
lembut wajahnya
terlukis dibingkai
wajah yang tenang
dan sayup
kulihat redup
syahdu merindu
ayahku
ayahku
waktu lampau
tetap kuingat
untuk kukenang
lirik dari MelOn.co.id
untuk kurasa
ini hanya
wajah kayangan
terlukis dalam ingatan
hanyalah ini
pelepas rinduku
untuk ayahku
untuk ayahku
untuk ayahku
untuk ayahku
Inilah senandung yang bisa kita saya catat. Semoga kita mendapat kekuatan dan kesempatan untuk berbakti kepadanya.
Selamat mencintai ayah hingga puas.