Dahulu kakek-nenek manusia, Adam as dan Hawa, adalah orang yang didekatkan oleh Allah kepada-Nya. Kemudian setelah mereka melanggar perintah Allah maka kemudian mereka di tempatkan oleh Allah Swt di dunia.
Ibadah adalah hak Allah atas manusia. Kedekatan dengan Allah adalah hasil terdekat yang akan diraih oleh orang yang beribadah kepada-Nya. Dengan kedekatan dengan Allah manusia berharap akan dikabulkan segala harapannya da dijauhkan dari murkanya.
Dengan hal ini kita bisa mengambil pelajaran dan ilmu yang berguna bagi terpeliharanya kedekatan dengan Allah. Sehingga dengan hal itu kita tidak melakukan hal-hal yang dapat menjauhkan diri kita yang fana dengan Allah yang Baqa.
Dalam keterangan dari Hadits Rasulullah yang mulia dijelaskan bahawa ada 10 perkara yang dapat menjadi tabir yang menghalangi kita dari kedekatan dengan Allah swt. Berikut ringkasannya;
Pertama;
Kita mengaku mengenal Allah, tapi me lalaikan hak-hak yang harus ditunaikan kepada-NYa.
Kedua;
Kita membaca Al-Qur’an tapi tidak mengamalkan pesan-pesannya. Tentu lebih bahaya lagi sama sekali tidak membaca.
Ketiga;
Kita menyadari bahwa syaithan itu adalah musuh yang nyata, tapi kita masih mengikuti langkah-langkahnya.
Keempat;
Kita mengaku mecintai Nabi, tapi enggan pada sunnahnya.
Kelima;
Kita mengaku merindukan surga, tapi malas dan lemah, lambat dan tertinggal dalam mengerjakan amal-amal sholeh.
Keenam;
Kita takut pada neraka, tapi masih asyik tenggelam dalam kemaksiatan dan dosa.
Ketujuh;
Kita mengetahui bahwa maut itu pasti, tapi tidak giat berbekal diri.
Kedelapan;
Kita suka mencari aib sesama, tapi lupa terhadap salah dan kekurangan sendiri.
Kesembilan;
Kita telah makan dan merasakan nikmat Allah, tapi tidak mau bersyukur atasnya.
Kesepuluh; kita telah melihat banyak orang yang dikuburkan, tapi tidak mengambil pelajaran atas kejadiannya.
Itulah 10 perkara yang harus kita jauhi dalam hidup kita menuju Allah Yang Maha Hidup dan Maha Menghidupkan.
Rasakanlah kebahagiaan hatimu saat beribadah kepada Allah. Bila kelezatan itu belum ada maka menangislah.
Rasakanlah kebahagiaan hatimu saat beribadah kepada Allah. Bila kelezatan itu belum ada maka menangislah.