-->

Bertani, Beternak, Berdagang Cara jadi Kaya Raya dari Desa

Saya sangat kaget saat menyimak penjelasan Agus Saputra. Meskipun bukan informasi yang panjang tapi sangat mengena. 

Pagi itu masih sangat dingin dan gerimis. Saya menunggu hujan berhenti sambil membaca penjelasan Agus Saputra di sebuah media sosial.

Ia ternyata telah mempraktekan sistem pertanian yang membuatnya kaya raya.

Sistem itu berjalan sedemikian seperti mesin otomatis dan menggerakkan berbagai elemen.

Orang sekarang mengenalnya integrated farming. Pertanian terpadu.

Yang paling saya kaget adalah saat ia menerangkan potensi bertani pakan.

Di sinilah saya terperanjat sampai kursi yang sedang saya pakai duduk bergetar hebat.

Saya kaget dan saya spontan memukul meja dan meluncur ucapan "Ini yang gue cari ... ".

Agus Saputra memberikan perhitungan potensi rumput hijau dengan segala jenisnya untuk dijadikan pakan. 

Ternyata rumput yang tidak ada harganya bisa di kapitalisasi.

Dalam satu hamparan ukuran luas satu hektar berapa puluh ton rumput yang bisa kita olah menjadi pakan 

Rumput tanpa dipupuk pun tumbuh subur apalagi kalau dipupuk.

Yang lebih gila lagi ia menampilkan penjelasan bahwa tanaman pangan yang biasa kita tanam akan meningkat nilainya kalau dijadikan pakan.

Tanaman jagung, tebu, ubi kayu, ubi jalar, bahkan padi itu untuk pakan ternak dan nilainya lebih fantastis.

Karena bisa diambil semua dari akar, umbi, batang, daun, bunga, dan buahnya. 

Semua Kana diproses melalui pengeringan, penggilingan, penepungan dan dicetak jadi pelet pakan.

Semua dihitung dan nilainya pun berkali lipat dibanding diambil buahnya saja. 

Pertanian ini tentu bergabung dengan peternakan. Unggas boleh atau yang lain. Semua bisa.

Maka masalah pakan yang menghabiskan 70 persen dana akan menjadi 0 atau setidaknya cuma 5 persen saja. 

Maka petani jadi punya untung banyak dengan ini.

Selanjutnya Agus Saputra mengajarkan bisnis. Tentu saja bisnis Pakan dan Hasil Produksi Pertanian dan Peternakan 

Cara ini terbukti membuat Agus Saputra menjadi makmur dan sejahtera. 

Ada yang mau menggunakan cara Agus Saputra agar cepat kaya raya dari desa?



LihatTutupKomentar