-->

Doa Setelah Adzan dan Doa-Doa Setelah Doa Adzan

Doa setelah adzan merupakan doa yang sangat penting. Maka bagi kaum muslimin dianjurkan untuk belajar, menghapalkan, dan menghayati isinya. 

Doa Setelah Adzan dan Doa-Doa Setelah Doa Adzan


Karena memiliki keutamaan tersendiri maka penting untuk disampaikan secara berulang-ulang akan keutamaannya. Proses amalan Islam mesti terus diutarakan dan djelaskan.

Lalu apa saja keutamaan Doa setelah adzan ini. Untuk mengetahuinya mari kita simak sabda Rasulullah saw:

“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan ‘ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH’, maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.”

Dalam hadits tersebut Rasulullah saw secara jelas disebutkan bahwa yang membaca doa setelah adzan akan mendapatkan syafaat Rasulullah saw..
Apa itu syafaat Rasululah saw.? Secara singkat syafaat ini adalah idzin dari Allah swt kepada Rasulullah saw untuk memberikan pertolongan kepada umatnya yang melakukan dosa-dosa besar.

Jadi doa setelah adzan ini begitu penting bagi kita. Karena dengan mengamalkan doa ini kita memiliki kesempatan untuk selamat dari prahara hari akhirat.

Bacaan Doa Setelah Adzan 

Adapun bacaan doa setelah adzan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ , وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ , آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ , وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ
artinya: Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya],
Doa Setelah Doa Adzan 
Selain doa setelah adzan, kita disunnahkan untuk membaca doa-doa lain.  Doa-doa ini dibaca apabila masih tersedia waktu bagi kita sebelum melaksanakan rawatib. 
Doa ini juga boleh dilakukan setelah mengerjakan shalat sunnah rawatib dengan catatan masih ada waktu. Namun bila iqanah telah dibacakan maka kita mesti segera berdiri menuju shaff shalat.
Para ulama membahas doa ini dengan bab Doa di antara adzan dan Iqamah. Penjelasannya seperti di atas.
Jadi urutannya berada setelah doa adzan lalu shalat sunnah rawatib baru kemudian doa antara adzan dan iqamah.
Adapun dalil disunnahkannya doa ini terdapat dalam sabda Rasulullah saw.
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad 3/155. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Mengingat pentingnya doa ini maka kita mesti mengutamakannya. karena setiap keutamaan yang disampaikan oleh Rasulullah saw tidak akan pernah keliru.
Banyak ulama sangat antusias mengajarkan, mengamalkan, dan mengingatkan kaum muslimin untuk jangan menyepelekan doa antara adzan dan iqamah. 
Lantas apa saja doa yang bisa kita bacakan? 
Doa antara adzan dan iamah ini boleh kita kutip dari ayat-ayat al-Qur'an atau dari sunnah Rasulullah saw.. Kedua doa ini adalah yang paling agung.
Atau kita bisa menggunakan redaksi doa yang disusun para ulama. Dan ini tentu lebih baik dari doanya orang awam yang tidak paham susunana bahasa Arab dan maknanya.
Kita boleh berdoa sesuai doa yang kita susun sendiri. Kami menyarankan untuk menghapalkan doa yang masyhur dan banyak disampaikan para ulama baik itu kutipan doa dari al-Qur'an atau as-Sunnah.
ontoh doa yang boleh dibaca adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ

رَبَّنَآ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِيْ وَمَا نُعْلِنُۗ وَمَا يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
Demikian artikel singkat ini kami tulis. Semoga ada manfaatnya.
LihatTutupKomentar