Sewaktu menghendaki sholat dhuha, jangan lupa untuk mengamalkan amalan rezeki setelah shalat dhuha. Amalan ini dimaksudkan untuk memuluskan permohonan kepada Alloh SWT.
Masalahnya, sebagian dari
pengamalnya tidak mengamalkan amalan tersebut. Pengamalnya kebanyakan hanya
mengerjakan sholat, kemudian memanjatkan doa secara langsung.
Jika kebiasaan ini yang
Anda lakukan, mari perbaiki lagi. Yakni, luangkan waktu sejenak untuk membaca
wirid sebelum memanjatkan doanya.
Lalu, apa saja amalan
rezeki setelah shalat dhuha yang dimaksud? Mari pelajari amalannya setelah
memahami tentang perintah untuk menunaikan shalat dhuha berikut ini.
Perintah Untuk Sholat
Dhuha
Shalat dhuha termasuk
sholat yang mengandung kesunahan. Dijelaskan dalam kitab Fathul Muin,
Rasulullah mewasiatkan 3 hal pada Abu Hurairah.
Wasiatnya adalah puasa
tiga hari di tiap bulan, mengerjakan shalat dhuha 2 rakaat serta mengerjakan
witir sebelum tidur.
Ini tentunya menjadi
salah satu syariat yang mana bisa dipenuhi. Meskipun ketiganya hukumnya sunah,
namun mengerjakannya jauh lebih baik.
Seseorang yang mau
mengamalkannya, ada beberapa keistimewaan yang akan didapatkan. Di antaranya
adalah mendapatkan ampunan meskipun dosanya sebanyak buih lautan, tidak
digolongkan sebagai hamba yang lalai, dan menjadi sedekah anggota badan yang
dilakukan setiap pagi.
Ketika dosa diampuni
serta sedekah dilakukan, itu semua menjadi bagian dari sarana pembuka rezeki.
Makanya, setiap umat Islam dianjurkan untuk menunaikannya.
Amalan Setelah
Mengerjakan Shalat Dhuha Untuk Rezeki
Terdapat beberapa amalan
rezeki setelah shalat dhuha yang dapat dikerjakan oleh pengamalnya. Amalan ini
bisa dilihat dari buku Dzikir Majelis Ponpes Nurul Faizah, Surabaya. Tentunya,
ditambahkan dengan beberapa amalan yang juga bisa meluaskan rezeki.
1.
Membaca Surat Ikhlas
Sesudah
mengerjakan sholat dhuha, bacalah surat Ikhlas. Ini bisa diamalkan setiap kali
menyelesaikan sholat.
Adapun
pengamalannya, surat Ikhlas ini dibaca sebanyak 10 kali. Pastikan untuk
mengamalkannya tanpa tergesa-gesa.
2.
Membaca Asmaul Husna
Selesai
membaca surat Ikhlas, dzikirlah dengan beberapa asmaul husna. Beberapa asma
Alloh yang dilantunkan berkaitan dengan nama keagungan Alloh yang maha Pemberi.
Di
antara asmaul husna yang diamalkan selepas shalat dhuha adalah Ya Mujib (yang
maha Mengabulkan), Ya Wahhab (yang maha Pemberi), Ya Bashits (yang maha
Melapangkan). Asmaul husna ini dibaca masing-masing 10 kali.
Sesudah
itu, tambahkan dengan membaca Ya Aziz (yang maha Kuasa) sebanyak 41 kali.
Kemudian, baca Ya Jalil (yang maha Mulia) sebanyak 71 kali.
3.
Membaca Sholawat Atas Nabi Muhammad
Ketika
sudah membaca asmaul husna, iringilah dengan membaca sholawat Nabi. Sholawat
ini dibaca sebanyak 10 kali. Sholawatnya sebagai berikut:
“Allohumma
sholli ala Sayyidini Muhammad wa anzilhu manzalal muqorrab indaka yaumal
qiyamah.”
4.
Membaca Istighfar
Dzikir
selanjutnya untuk diamalkan sesudah shalat dhuha adalah bacaan istighfar
pendek. Dzikir ini pernah diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah ra perihal apa yang
dibaca Rasulullah selepas sholat dhuha.
Dzikir
istighfarnya “Allohummaghfirli watub alayya innaka antat tawwabur Rahim.”
Istighfar
ini dibaca Rasulullah sebanyak 100 kali. Tentunya, ini juga bisa diikuti oleh
umat Islam yang mengerjakannya.
Selain
menggunakan redaksi Istighfar tersebut, pengamalnya juga bisa berdzikir dengan
Sayyidul Istighfar. Dengan meminta ampunan ini, dosa yang menjadi penghalang
rezeki pun akan diampuni oleh Alloh SWT.
Setelah
selesai berdzikir, barulah doa sesudah mengerjakan sholat dhuha dipanjatkan.
Berdoalah dengan penuh kesungguhan dan berprasangka baiklah pada Alloh agar doa
tersebut cepat terkabul.
Demikianlah beberapa
amalan rezeki setelah shalat dhuha yang sebaiknya tidak ditinggalkan. Tujuannya
agar dosa diampuni, dan rezeki diluaskan oleh Alloh SWT.