Saturday, January 21, 2023
Kamu harus mengkususkan diri membaca doa ini. Karena kebaikannya banya. Ini penting bagimu dan bagi kita semua.
Doa ini adalah warisan dari Nab Muhammad saw.. Ia penguat iman, penenang dari kegundahan, petunjuk saat berada dalam kesesatam, ia penyeamat dari kehancuran. Ia adalah benteng dari bisikan setan.
Doa ini sangat penting. Kami wajib tahu dan menghapalkannya:
YA MUQALLIBAL QULUBI TSABBIT QALBI 'ALA DIINIKA
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
Wahai dzat yang maha memboak-balik hati,
Kukuhkanlah hatiku di atas agamaMu!
_____________________________________
Saya mau berbagi cerita. Tolong baca sampai tamat ceritaku ini.
Sekitar bulan mei tahun 2003 yang lalu, aku mendengar seorang guru ngaji yang sudah sepuh sering membaca doa ini.
Karena waktu itu aku segan bertanya padanya, tentang mengapa ia sering membaca doa ini, maka aku tidak sempat tahu apa landasan atau dasarnya.
Barulah setelah kami mengkaji kitab-kitab hadits Rasulullah saw jadi tahu rahasianya.
Sebenarnya ini bukan rahasia karena semuanya tertulis jelas. Dan agama ini adalah agama yang jelas. Setiap orang boleh mengaksesnya secara leluasa.
Inilah yang aku suka dalam ajaran Islam.
Ia bukan ajaran yang tersembunyi. Bahkan ia adalah ajaran yang terang-terangan. Ia begitu terang-benderang.
Akhirnya kami, para murid saat itu, tahu alasannya.
________________________________________
Jadi, dalam buku-buku hadits ditulis bahwa Rasulullah saw kerap kali membaca doa ini selama hidupnya.
Lalu apa alasannya?
Untuk menjawabnya kita mesti memahami dari sudut falsafah atau hikmahnya.
Yang kita tahu bahwa semua kuasa ada dalam genggaman Allah yang maha kuasa. Kita mau dijadikan apapun oleh Allah SWT tentu sangat mudah.
Maka saat kita sekarang jadi munisa, mestinya bersyukur sekaligus berharap selalu kepada Allah, tidak mengubah kita dari manusia beriman menjadi kafir. Apalagi mengubah dari manusia menjadi makhluq lain. Na'udzubillah/
Berubahnya kita menjadi makhluq lain secara ilmu manusia, misalnya ilmu Biologi, adala mustahil. Namun bagi Allah itu tingkatannya adalah jawaz atau boleh, bisa, memungkinkan.
Inilah yang mendasari kenapa kita mesti banyak berpegang kepada Allah SWT.
====================================================================
Doa di atas bagian dari tanda kita bertawakal kepada Allah SWT. Dengan membacanya kita membuktikan dengan lisan kita bahwa kita bersungguh-sungguh untuk tetap dalam agama ini dan menikmati hidup di bawah keteduhan syariatnya.
Kita tidak ingin hati kita berbelok k arah persimpangan yang lain, yang gelap, bau, kotor, berbahaya.
Dalam buku-buku yang lain disebutkan bahwa saking takutnya kepada Allah SWT, Malaikat Mikail itu mengerut badannya karena takut kepada Allah.
Mengapa terjadi? Karena Malaikat tahu akan sebagain takdir Allah SWT dan mereka menyaksikan dahsyatnya kekuatan Allah SWT.
Lantas apakah manusia tidak tahu kekuatan Allah?
Kalau tidak tahu sungguh bodohlah manusia itu, ia teramat lugu dan buta mata hati.
Semua yang ada pada diriinya dan lingkungan sekitarnya membuktikan bahwa Allah lah yang maha kuasa.
Banyak manusia yang merasa bisa kentut karena dirinya. Namun sebenarnya ia tidak tahu bahwa bisa kentut adalah karunia Allah SWT.
Ia tidak merasa bahwa organ tubuhnya bekerja dengan baik itu karena Allah SWT.
Marilah memohon dengan sesungguhnya kepada Allah TAUFIQ dan HIDAYAH agar kita LURUS, LULUS, dan MULUS berada dalam naungan ajaraNya.