Nabi Muhammad tidak hanya mengajarkan teori-teori tapi ia yang paling dulu melaksanakan ajaran-ajaran Islam.
Ia yang paling antusias menjalankan agama dengan sepenuh jiwa raganya.
Ia adalah tauladan yang dikaruniakan Allah swt. bagi segenap alam.
Doa Rasulullah saw.
Rasulullah saw adalah orang yang paling banyak berdzikir dan berdoa. Ia memohon doa untuk kebaikan diri dan juga umatnya.
Dalam doanya ia menghimpun segenap harapan hanya kepada Allah SWT.
Mengetahui pentingnya doa-doa Rasulullah saw. mendorong para ulama mengumpulkannya. Setelah itu mereka merapikan dan menuliskannya.
Para ulama kaum muslimin sangat bersemangat mengajarkan doa-doa Rasulullah saw dan meriwayatkannya.
Dalam doa-doa mereka, selalu ada doa yang pernah dibaca oleh Rasululah saw..
Ada beberapa alasan mengapa mereka memakai doa yag dibaca Rasulullah saw..
Pertama, Doa Rasulullah saw adalah doa terbaik. Susunan dan maknya sangat mendalam. Doa Rasulullah saw selalu seimbang dan mencakup berbagai kebaikan.
Kedua, Berdoa dengan doa Rasululah saw. melambangkan cinta seorang pecinta kepada yang dicintainya. Harapannya adalah Allah meridhai sang pendoa sebagai umat Rasulullah saw..
Ketiga, Ada contoh dari para sahabat yang diajari doa secara langsung oleh Rasulullah saw..
Keempat, Ada juga contoh para sahabat yang memohon kepada Rasulullah saw untuk mengajarinya doa. Seperti yang Abu Bakar Ash0Shiddiq yang memohon kepada Rasulullah saw. agar mengajarinya doa yang bisa dibaca saat shalat.
Kelima, Rasulullah saw sering diminta para sahabat untuk mendoakan mereka. Dan Rasulullah saw mengiyakannya.
Doa Rasulullah saw yang sering Dibaca
Di luar shalat Rasulullah saw sering berdzikir dan kerap kali melanjutkan dzikir dengan doa.
Doa adalah bagian dari dzikir dan ia melengkapinya. Dalam doa ada kebaikan tambahan. Namun bila mencukupkan diri dengan berdzikir di satu saat tidak mengapa bila diniatkan akan berdoa di lain waktu atau di dalam hatinya.
Salah satu doa Rasulullah saw yang sering ia bacakan adalah doa ini:
"Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa ai neraka."
Doa ini sering disebut doa sapu jagad. Artinya doa yang menghimpun banyak kebaikan. Keinginan dan kebutuhan kita kepada Allah swt sudah dihimpun dalam doa ini.
Doa sapu jagad di atas adalah bukti bahwa Rasulullah saw adalah manusia yang kata-katanya paling indah dan tidak ada kebatilan di dalamnya.
Ia begitu mampu memberikan keserasian dalam susunan katanya dan juga kandungannya.
Dalam doa ini Rasulullah saw. mengajarkan keseimbangan dan fokus pada Tujuan.
Tujuan kita adalah Mardhatillah seperti kata pertama yang diucapkan dalam doa ini, yakni kata Rabbana.
Kemudia semua yang ada di dunia ini adalah karunia Allah yang harus digunakan sebaik-baiknya.
Kita tidak mencela yang dibumi ini kecuali kemaksiatan.
Karena yang ada di dunia ini semuanya alat yang bisa menghantarkan kita lebih dekat dan cepat menuju kepada kecintaan Allah SWT.
Doa sapu jagad ini jangan anda lewatkan sambil lalu tanpa makna. Karena sudah terbiasa mendengar dan membacanya jangan menjadikan kita kehilangan sari pati yang nikmat saat melantunkannya.
Seharusnya kita nikmati ia dan pandanglah sebagai karunia Allah SWT.
Dialah pustaka dan usaka. Pustaka yang tidak akan pernah bosan mengkajinya. Pusaka yang akan menjadi sandaran, tempat berteduh, benteng kokoh, yang Rasulullah saw wariskan kepada umatnya.
Maka di bawah naungan doa sapu jagad kita berlindung kepada Allah swt dari kekhilafan diri.
Kita sering salah menghakimi dunia. Sering teledor saat menggunakannya. Kerap kali kita menyalahgunaknnya. Tidak jarang kita membuangnya karena merasa tidak berharga.
Maka jangan mencari pusaka apapun untuk menyelamatkan diri selain pusaka warisan Rasulullah saw.. Kesaktiannya berasal dari Allah swt.. Dan ia akan membuat kita berjaya bila diamalkan semampu kita bukan hanya disimpan dalam lemari tanpa kita sudi menyentuhnya lagi.
اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة، وفي الآخرة حسنة، وقنا عذاب النار