-->

Aku dan Muammar ZA

Siapa yang tidak tahu KH Muammar ZA. Legenda hidup Qari internasional ini begitu masyhur. Hingga kini suaranya masih menggema di seantero Nusantara. Alunan merdu bacaan Al-Qur'an sangat lejat dengan ciri khas suara dan nada yang ia kemas dengan manis. 

Hidup di bawah asuhan guru yang juga seorang Qari ternama di kampungku membuat kemampuan qiraatul qur'anku makin terasah.

Muailah aku dikenal sebagai qari cilik dan mendapat banyak undangan untuk mengaji al-Qur'an di berbagai haflah.

Yang kubawakan adadalah nada-nada indah dari guru-guruku. Saat itu belum bisa improvisasi karena masih terpaku pada hapan di depan guru.

Pertemuan yang sering aku hadiri adalah haflah mauld Nabi Muhammad saw, Peringatan Isra Mi'raj, Acara pernikahan, Acara Tasyakkur dan lain sebagainya.

Awal mula berkiprah aku sangat gandrung dengan ilmu Tajwid dan Variasi Maqamat saat membaca Al-Qur'an.

Seiring waktu aku lebih mengutamakan Tajwid dan untuk Nada aku lebih suka yang tidak terlalu banyak variasi.

Sampai tulisan ii aku lansir aku masih selalu cinta dengan Al-Qur'an. Aku berharap saat aku mati Al-Qur'an ada di dada dan di hatiku. Aku ingin mewariskan al-Qur'an padamu, murid-muridku.
LihatTutupKomentar