"Tidak ada yang aneh, " Itukata pertama dari Haji Nur, "Semua amalan sudah ada keterangannya dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits." lanjutnya.
Seorang penjual Pindang Ikan Bandeng yang kaya raya membagikan kisah sukses dan amalan hidupnya.
Saat ditanya kita sukses hingga punya kekayaan seperti sekarang Haji Nur mengatakan "Hidup untuk beribadah, ibadah itu harus tahu ilmu dan bersiap mengamalkannya."
"Maka saya berdagang untuk menjalankan agama, karena agama mengajarkan mencari rezeki yang baik dan halal."
"Saat berdagang saya tidak menipu, tidak curang, tidak mengemplang hutang."
"Saat beraktifitas saya selalu berdzikir baik di lisan maupun lisan dan hati. Intinya saya mau terhubung dengan pemilik saya setiap saat."
"Kalau ditanya bacaan apa saja? Maka saya baca pada umumnya bacaan yang benar, baik, mudah."
"Salah satunya surat-surat pendek dari al-Qur'an, dan saya paling suka Qulhu."
"Amalan lain justru saya lebih suka yang singkat semacam istighfar shalawat, tasbih, dan yang lainnya.
"Saya selalu mengokohkan keyakinan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba yang selalu ingat padaNya."
"Contohnya Tasbih ini. Saya mendengar dari guru ngaji saya di kampung bahwa tasbih ini wasilah rezeki lebih berkah."
"Semua bacaan yang ditujukan untuk mengagungkan Allah, berdoa padNya, beharap kebaikanNya, akan mendatangkan rezeki dariNya.