 |
| Jambu Kancing |
Sekarang aku mau membangun sebuah motivasi bagi kamu yang sedang down dalam bertani.
Bagaikan menemukan duit di saku celana saat mau mencucinya ketika kamu mebdapatkan kruntungan dari tanaman yang sama sekali tidak kamu rawat.
Anggapannya tanaman itu tidak ada nikainya. Namun setelah itu kamu keliru dan buruk sangka kepadanya.
Tanaman yang tidak pernah kamu lirik itu kini telah berbuah. Anehnya ia malah jadi bahan rebutan karena banyak yang menginginkannya.
Gambar di atas namanya Jambu kancing. Rasanya tidak manis biasa saja. Namun aku aku terkejut saat tau harganya, Rp 10.000 per kg. Padahal Jambu itu tidak ada harganya. Itu dulu sekarang lain lagi.
Makanya jangan semabarangan dengan ciptaan Allah. semua ada manfaatnya hanya kitanya saja yang bodoh dan enggan berfikir.
Bukan hanga jambu itu saja yang memiliki nasib seperti itu. Masih banyak yang lain yang bisa disebutkan. Namun kali ini aku hanya memberikan contoh itu saja.
Ckba kamu pukirkan tanaman apa yang dulu dianggap sepele sekarang malah dicari orang dengan harga mahal? Ada? Banyak!
Makanya kalau ada pohon harus dirawt. Mungkin kamu hari ini belum tau manfaatnya siapa tau di waktu yang akan datang nilainya tinggi.
Kesalahan kita sebagai petani adalah membiarkan yang tumbuh alami itu dkbiarkan hidup dengan hanya mengandalkan alam saja. Namun ternyata itu sikap yang tidak tepat.
Kalau tau hal ini maka kamulah yang paling tepat menjadi pemakmur bumi. Maka rawatlah tanaman seperti merawat anak sendiri.
Setelah tau ini aku langsung saja membuat pupuk organik dati bahan-bahan di dapur. Ada air, gula, msg, kulit pisang, kulit telur, tulang ikan, kukit basang, kunyit, dan jahe. Aku tahu semua bahan-bahan itu kalau direndam akan mengeluarkan zat-zat bermanfaat sehingga bisa menambah nitrisi bagi tanaman.
Pembuatn POC tidak ribet dan sangat murah. Semua bahan yang biasa untuk jamu bisa dijadikan POC menurutku. Gunakan saja itu, sudah murah mudah lagi.
Pohon buah bisa anda pupuk 3 bukan sekali namun kalau sudah tau buahnya ternyata ada harganya maka kamu harus mulai memberikan pupuk lebih sering. Tidak oeu banyak-banya namun rutin. Kalau kebanyakan bisa over dosis. Matilah tanamanmu. Sedikit-sedikit dan lihat perkembangannya.