Kamu tentu sering berpikir, mau punya penghasilan dari hobi yang disukai. Namun...
Kalau sudah ada kata TAPI maka ada jendala mental biasanya. Kalau anak muda seharusnya main terabas saja kalau pengetahuan tentangnya cukup.
Saat orang mau menanam sesuatu, dan itu hobinya, dan ia mau dapat uang darinya, sering takut dengan pemasarannya.
Sama seperti mereka aku juva mengalami apa yang mereka rasakan sampai-sampai aku berkonsultasi kepada ahki dan praktisi agribisnis segala.
Untuk menghilangkan keraguan memang kamu harus banyak mencari insight dari yang lain. Bila masih bingung juga maka tanyalah hatimu, biar ia yang memberi keputusan. Karena semua yang dari hati akan nikmat terasa.
Kata seorang petani, kalau mau yang aman, mudah menjualnya dan banyak yang belinya lebih baik tanam pangan saja. Kalau tananan budidaya apalagi yang baru maka akan lebih banyak effort yang harus dilakukan.
Inilah yang membuat orang-orang ketakutan saat mau nenanam pohon buah yabg dinilai belum dikenal di masyarakat.
Bagaimana menjualnya karena tidak ahki atau merasa malu, bukan gengsi. Atau siapa yang akan suka dengan ini?
Akhirnya gara-gara ketakutan tidak jadi budidayanya. Tragis memang kalau petani tidak mau belajar menjual hasil panennya oadahal barangnga tidak kalah kwalitas dengan yang di supermarket.
Sebenarnya tingga mau belajar dan memacu agar lebih mengerti lagi persoalan pasti beres semuanya juga. Jangan khawatir!
--------------***----------
Tapi tenang tidak usah terburu-buru kamu bisa memulainya dengan mudah dari hal-hal sederhana.
Postinglah kegiatan kamu di kebun dan kasih tau orang-orang bahwa jadwal panennya.
Berikan bonus bagi yang datang langsung ke kebun dan memetik sendiri.
Sediakan semacam warung di kebun atau di pinggir jalan untuk display hasil panen kamu.
Hubungi sejumlah pengepul dan seleksi mana yang bagus, ibaratbya timbang langsung bayar. Kalau yang telat baya tinggalkan saja.
Kamu juga bisa jerjasama dengan pasar modern seperti super narket atau swalayan bila hasil panen kamu berkwalitas dan sanggup mengadakan barang secara kontinyu.
Lakukan sedekah lebih sering dan lebih banyak. Dengan penuh keyakinan akan keberkahannya. Ini sangat berimbas pada kebaikan kebun kamu.
Selamat berkebun!