Foto dibatas adalah JambuvRed Hybrid samarinda yang aku beli 3 minggu yang lalu. Aku sangat gembira saat tahu ia sudah bertunas.
Ini adalah bibit dari cangkokan yang dipotong lalu dikirim. Aku membelinya jauh dari Samarinda. Meskipun jauh tapi karena hobi dan tertarik dengan jambu ini maka aku membelinya.
1. Merawat cangkokan sampai berbuah.
Hal pertama yang aku lakukan adalah menunggunya sampai berbuah. Aku punya jamu penyubur dan pelebat buah dari seorang kolega. Jamu itu bisa memaksa pohon untuk berbuah. Namun aku tidak akan menggunakannya.
Aku harus menunggunya sampai ia mau berbuah sendiri. Kalau demikian pohon alan aman dan tidak mal nutrisi.
Aku gembira dengan tumbihnya bibit tersebut. Karena menurut cerita orang cukup sulit nenanam bibit dari cangkokan. Apalagi ini jauh dari Sanarinda ke Ciqnjur selatan.
Namun apa salahnya belajar. Aku memberanikan diri tetap membelinya meski resikonya adalah cangkokannya mati. Padahal aku membelinya cukup mahal hampir setengah juta rupiah.
Saking senangnya aku sering menengoknya dan nendoakannya semoga tumbuh subur dan beranak pinak di tanah Cianjur.
2. Mencangkoknya kembali setelah berbuah.
Setelah cangkokannya aku bisa membuat bibit lebih banyak dengan 3 pilihan. Aku akan mencangkok batang utama menjadi tiga bagian.
Cangkokan itu sekarang sudah mrnumbuhkan 13 tunas. Tunas-tunas itu setelah berbuah pasti akan menumbuhkan canang yang banyak. Pilihan saya bertambah banyak. Saya bisa mencangkoknya, membuat stek, mengambil tunas, atau mengambil batangnya untuk disambung kepada jambu lain.
Kalau sekarang batang utama bisa cangkok menjadi 3 bagian dan tunasnya ada 10 saja maka setelah berbuah nanti aku bisa ounya 13 bibit. Kalau dilakukan cara yang sama terhadap cangkokan-cangkokan itu maka dari satu cangkokan aku bisa membuat bibit cangkokan minimal 10. Maka 13 x 10 saja sudah 130 bibit cangkokan.
Demikianlah cara aku memperbanyak pohon induk hanya cukup membeli satu cangkokan saja.
Saat ini aku sedang menjalani negoisasi dengan pemilik indukan asli. Kami belum sepakat soal harga. Akunakui harganya tinggi namun aku menganggapnya rasional saja karena Red Hybrid Samarinda adalah Jambu istimewa yang memikat hatiku.
Pohon apa yang kamu miliki. Sharing ceritanya banyak orang dapat manfaatnya.