3 Tahapan Pemikiran Manusia Sejak Dilahirkan Sampai Mati ini mestinya dialami setiap orang yang daya pikirnya berkembang dengan baik. Bila tidak ada hambatan yang berarti maka seiap orang pasti mengalaminya.
Pertama
Saat ia baru saja keluar dari rahim ibunya, ia baru saja dilahirkan maka pikirannya belum bisa dikatakan sempurna meskipun ia dikatakan sebagai manusia yang hidup. Ia belum mampu memutuskan sebuah keputusan berdasarkan sebuah analisis.
Kemudia ia memasuki masa anak-anak maka pemikirannya berkembang setarap dengan pemikiran anak-anak. Dalam pikirannya, dunia saat itu sangat menyenangkan dan ia begitu menikmatinya sepanjang hari.
Kedua
Masa remaja adalah masa transisi yang membelah pribadi manusia antara tarikan masa anak-anak dan dewasa. Inilah saatnya orang mudah terengaruh dan kalau tidak dibina mudah sekali mencoba-coba hal-hal yang tidak baik.
Pada pase ini pemikirannya masih berada pada dunia permainan dan iamemasuki seuah dunia yang lebih menantang. Kalangan remaja adalah manusia-manusia yang paling haus akan percobaan. Maka bagi para orang tua wajib membimbing anaknya di setiap pasenya.
Ketiga
Pemikiran dewasa ditandai dengan pemikiran-pemikiran logis sekaligus bertanggung jawab. Saat orang berbicara serius tentang cita-citanya dan ia mampu mengungkapkannya dengan baik maka ini bisa dikatakan tanda yang baik untuk dikatakan sebaga orang dewasa.
Kemudian bila ada orang yang sudah mampu bertanggungjawab terhadap diri dan perilakunya maka bisa dikatakan bahwa ia adalah orang yang sudah bisa dikatakan dewasa. Dalam semua hal orang lebih menyukai hal-hal yang penting dan menyingkirkan yang tidak penting.