Thursday, December 13, 2018
"10 Rahasia Keajaiban Ilmu yang Telah Banyak Diketahui" berarti bukan rahasia lagi. Islam datang untuk mengajarkan manusia dengan sejelas-jelasnya. Ia tidak menyisakan satu pun aspek hidup kami kecuali ia menyebutkannya.
Ilmu tidak boleh dirahasikan. Ini tidak berarti meninggalkan sama sekali cara dan metode penyampaiannya. Karena dalam kondisi tertentu harus ada pendahuluan dan persiapan untuk mempelajari suatu ilmu.
Anda sudah tahu 10 Rahasia Keajaiban Ilmu yang Telah Banyak Diketahui ini? Aku akan mencatat untukmu sebagiannya saja:
- Ilmu adalah pendidik jiwa yang paling hebat.
- Ilmu adlah cahaya hati.
- Ilmu mewariskan rasa takut terhadap Allah SWT.
- Ilmu memahamkan anda bahwa anda sangat butuh tambahan ilmu.
- Ilmu adalah jihad yang paling utama.
- Ilmu adalah yang diperlombakan dalam mencarinya.
- Ilmu adalah karunia yang paling besar.
- Ilmu harus diutamakan sebelum ibadah
Telah aku sampaiakan 8 Rahasia Keajaiban Ilmu yang Telah Banyak Diketahui. Kalau kamu mau menghitungnya akan ditemukan semuanya. Bila tidak mungkin bagimu untuk menemukan semuanya maka cukuplah kamu yakini bahwa ilmu itu diperintahkan Allah kemudian RasulNya untuk mencarinya.
Inilah 8 rahasia yang akan membuat sejarah kejayaan bangsa-bangsa berulang. Ingin sekali aku melengkapinya jadi 10 tapi aku sudah kehabisan bahan. Semoga ada yang mau melanjutkan daftaran ini. Bila tradisi ilmu hadir dalam sebuah tempat dibawah naungan iman kepada Allah maka aku yakin keberkahan akan keluar dari bumi dan turun deras dari langit.
Aku ingin mengabarkan satu hal dari poin kedua dari 10 butir rahasianya. Soal takut kepada Allah adalah rahasia agung yang mencukupi untuk kamu dan aku. Rupanya ini bisa menjadi pendorong yang hebat bagi seseorang untuk mencari tahu dan ilmu.
Takutnya seseorang kepada Allah mendorongnya untuk memacu diri agar bisa tahu apa yang diinginkan Allah. Maka ini berarti mengetahui agar dirinya bisa menjauhi yang tidak disukainya. Ini mutiara berharga yang banyak hilang.
Kemudian rasa takut kepada Allah tentu saja berbeda dengan takut terhadap manusia. Karena takutnya kepada Allah diiiringi dengan kecintaannya. Ia yang paling pantas mendapatkan cintamu. Bahkan hidup dan matimu hanya untukNya.
Anda lihat Umaribn Al-Khatthab yang sedang mengawasi pembagian minyak zaitun kepada kaum muslimin sementara anaknya tanpa sepengetahuannya mengoleskan minyak ke rambutnya hingga kelimis dan rambutnya mengkilat indah menawan.
Ia bertanya, kenapa rambutnya bagus sekali? Anaknya menjawab bahwa ia mengoleskan minyak ke rammbutnya. Umar bilang ayo cukur rambutmu itu minya bukan hak kita. Betapa takutnya Umar ibn Al-Khatthab. Jauh sekali dengan kebanyakan anak pejabat zaman sekarang yang malah memanfaatkan kekuasaan bapaknya yang sedang jadi pejabat.