-->

10 Kecerdasan Saat Anda Jatuh Cinta

Tidak ada manusia bodoh, begitu yang aku dengar dari seorang motivator tempo hari, yang ada adalah orang malas. Apakah ini benar? Aku tidak memaksa kamu menganggukan kepala sebagai tanda setuju. Aku pun tidak ingin anda hanya mengangguk-angguk saja tanpa alasan hanya karena merasa tidak enak hati bila berkata tidak.

Semua orang dewasa telah dibebaskan memilih. Apakah benar pernyataan ini. Sepintas lalu memang benar. Benar kalau kalimatnya dilengkapi. Karena setelah aku pikir lagi ternyata orang tidak bebas memilih. Yang benar adalah orang bebas memilih yang benar.

10 Kecerdasan Saat Anda Jatuh Cinta


Maksudku adalah begini: Saat kamu memilih yang benar maka tidak boleh ada yang mencegahmu. Bahkan kalau kamu memilih yang salah temanmu harus memperingatkanmu. Apalagi bila pilihan kamu membuat orang lain menderita maka kamu bisa mendapatkan hukuman. Dan ternyata neraka adalah tempat yang tepat untuk menghukum orang yang secara sadar dan tanpa paksaan memilih yang salah. Bahkan orang yang tidak pernah mengingatkannya juga ikut terbawa bersamanya.

Maka saat kamu mencintai, milikilah 10 kecerdasan dalam cinta. Karena cinta yang sejati adalah yang membuatmu cerdas bukan malah menjadikanmu dungu. Cinta yang cerdas adalah yang membuat kamu mencintai tidak hanya karena suka tanpa ada kesempatan bagi pikiranmu untuk memberikan pertimbangan.

Aku ingn memberikan salah satu contoh dari 10 kecerdasan saat anda jatuh cinta: Seseorang pernah menulis: "Jikawanita menutup aurat, lelaki mencintai dengan iman. Jika wanita mengumbar auratnya, lelaki mencintainya dengan nafsu."

Menyikapi cinta dengan cara pandang seperti ini adalah bagian dari kecerdasan pertama. Dengan demikian, yang namanya manusia selalu meningkat kwalitas dirinya. Mula-mula manusia kagum dengan benda-benda dan kemudian ia merinduka sesuatu yang besar dan lebih indah dari dirinya.

Keadaan seorang wanita yang hanya dikagumi hanya sebaai benda yang indah dan cantik lama-lama harus bergeser dari sesuatu yang lebih tinggi nilainya dari semua itu. Salah satunya adalah soal prinsip yang ia pegang dengan kuat.

Kecerdasa kedua anda mesti ingat bahwa dalam mencintai ada timbul timbal balik. Dengan demikian anda mesti memiliki kecerdasan kedua. Kecerdasan kedua adalah soal ikhlas. Bila anda mencintai maka anda mesti merelakan apapun yang anda berikan. Karena kadang-kadang cinta bergayung dan bersambut. Namun ada kalanya cinta bertepuk sebelah tangan. Yang tulus tidak akan menyesal meskipun pada akhirnya tidak bisa bersama.

Ketiga anda mesti bahagia. Bila cinta hanya membuatmu sengsara maka segera tinggalkanlah. Ini cinta kepada manusia yang tidak benar. Sedangkan mencintai orang-orang soleh harus anda pertahankan.

Keempat  dalam cinta tidak ada kata senior dan juniar. Siapakah yang lebih rela berkorban maka ia yang akan menikmati manisnya cinta. Dengan demikian semua yang terlibat mestilah memberikan yang terbaik demi bangunan cinta itu tetap kokoh berdiri dengan kemegahannya.

Kelima bila anda tidak menemukan adanya perubahan pada dunia, bahkan dunia yang normal pada awalnya menjadi kelabu lebih baik anda memilih pergi saja. Karena cinta kamu yang dianggap biasa oleh seseorang kemungkinan sangat luar biasa membahagiakan di hati yang lain.

Keenam saat cinta menyentuh hati semestinya anda semakin lembut dalam bersikap. Bila terjadi sebaliknya, anda jadi arogan, pelit, dan seterusnya berarti anda harus cerdas mengambil kesimpulan dan merubahnya kembali kepada bentuk cinta yang berwujud dengan sifat aslinya.

Keenam, ketujuh, kedelapan, hingga kesepuluh biarlah menjadi bahan pikiran yang akan membuahkan cabang-cabang pengetahuan untuk tulisan lainnya. Biarlah semua mengantung agar bisa membuatku belajar kembali.
LihatTutupKomentar