Pertama
kali yang ingin kami sebutkan soal mendoakan rezeki bagi orang lain adalah
ketenangan jiwa. Menghilangkan rasa dendam dan rasa tidak enak hati terhadap
orang lain dari hati anda hanya akan menanamkan ketenangan dan kedamaian di
hati anda. Inilah yang sangat penting. Ketenangan hati adalah modal utama
menjalani hidup. Dan anda bisa mendapatkannya dengan banyak mendoakan kebaikan
untuk orang lain.
Selanjutnya
yang kedua adalah ditanamkannya kenikmatan dalam hati saat bermunajat. Lezatnya
berdialog, mengadu, dan berbicara kepada Allah itu ada sat anda memohon
kebaikan baik untuk ibu anda atau bapak, teman, tetangga, atau bahkan orang
yang anda tidak tahu namanya.
Saya
membaca sebuah kisah yang sangat indah yang menceritakan Imam Ahmad yang selalu
mendoakan Imam Syafi’I sepanjang hayat Imam Ahmad. Mengapa ia terus menerus
melakukannya? Karena Alla telah memberikan rasa nikmat itu di hati Imam Ahmad.
Secara
nyata ingin saya sampaikan sebuah cerita. Satu saat ada yang meminta saya untuk
menemaninya untuk menemui seseorang yang terhormat di sebuah kota. Ia ada hajat
kepadanya tapi malu menyampaikannya. Ia meminta saya untuk menjadi juru
bicaranya. Saat itu, entah kenapa ada perasaan senang luar bisa saat saya bisa
menjalankan harapannya itu dan menyampaikan hajatnya kepada orang tadi.
Bila dalam
kehidupan sehari-hari saja demikian maka semua itu akan terjadi pada semua lini
kehidupan termasuk pada cara kaya dengan mendoakan rezeki orang lain. Kalau
sudah ada rumusnya maka tugas anda mengukur diri dengan rumus tadi.
Bagian
Ketiga dari serial ini adalah menyangkut kesehatan badan. Kalan ini adalah
pngalaman pribadi saya. Secara khusus telah saya sebutkan pada tulisan saya
yang sebelum ini. Setelah mengamalkan kiat ini badan saya terasa lebih sehat
dan ringat. Bahkan saat teman banyak yang sakit saya doakan dan saya tetap
sehat. Sesungguhnya telah saya sampaikan kepada seorang teman yang jadi perawat
di sebuah puskesmas agar jangan lupa berdoa. Karena meskipun ia seorang dokter
ahli penyakit jantung tidak ada jaminan ia akan terkena juga penyakit yang dia
ahli dalam bidang itu.
Keempat
saya juga ingin cerita soal adanya magnet yang kuat dari seseorang yang
mendoakan rezeki untuk orang lain dalam hal aura persahabatan. Meskipun ia
tidak begitu intensif mencari teman bahkan ia terlihat membatasi diri saat
bergaul namun ia begitu menyenangkan.
Semoga saya
tidak salah lihat. Tai itulah yang benar-benar terjadi. Orang-orang yang suka
mendoakan orang lain telah sukses mengalahkan ego dan iri hatinya. Maka dengan
demikia orang lain memiliki persepsi yang bagus kepadanya. Kehadirannya tidak
menimbulkan keresahan. Kedatangannya tidak mengundang kecurigaan.
Bagian
kelima dari semua ini adalah datangnya rezeki yang banyak kepada orang yang
banyak mendoakan orang lain agar banyak rezeki. Saya sudah banyak membuktikan.
Ada seorang yang suka menoakan orang lain ternyata malah hartanya semakin
berlimpah padahal secara kerja nyatanya hanya di kebun dan sawah saja yang
gajinya 4 bulan sekali itupun kalau bagus hasilnya. Tapi hidupnya berkah.
Saya ingin
menambahkan 1 lagi untuk bagian ini yang merangkum 5 hal tadi. Semua kebaiakn
yang diterima itu membuatnya hidup dalam ketenangan yang membuat iri para aja.
Para penguasa dunia yang hidup berkelimpahan tentu akan merasa iri pada
hidupnya seorang miskin namun ia begitu lahap menyantap makanannya di sebuah
pematang sawah. Setelah selesai makan ia mengucapkan Alhamdulillah. Kata Nabi Sulaiman
ucapan itu lebih baik dari dunia dan seisinya ….