-->

Untung 1 Juta Dollar dengan Doa Pendek dari Syaikh Al-Ariefi



Banyak yang ingin kaya dengan cepat. Mereka berupaya keras untuk mewujudkannya. Siang dan malam yang dipikirkan adalah langkah-langkah apa yang harus dilakukan.

Bila bertemu dengan kawan lama yang dibahas adalah cara-cara meraih kekayaan. Bila mau berkawan degan kawan baru pun sebisa mungkin harus yang kaya dan mengetahui cara-cara menjadi kaya.

Anda tentu mendengar bagaimana gencarnya media memberitakan tersebarnya workshop-workshop yang mengiming-imingi hasil uang berlimpah. Di kumpulan-kumpulan tersebut anda diajarkan tips dan trik terbaru untuk mendapatkan kekayaan lebih cepat dan mudah.

Bagaimana Islam menjawab hal ini? Anda bisa mengkaji hal ini dalam banyak kitab. Para ulama di era modern pun sudah banyak sekali anda mendengarkan ceramah ulama akan hal ini.

Kalau dalam acara pengajian dengan para ulama ini biasanya muncul pertanyaan tentang amalan apa yang membuat anda kaya, dzikir apa yang bisa menjadi magnet rezeki, dan hal yang senada dengan ini.

Saya mendengar ceramah Ustadz Khalid Basalam yang ada dalam sebuah vidio. Ia menceritakan bahwa suatu saat ada orang yang meminta sebuah doa kepada seorang syaikh. Doa yang diminta adalah doa supaya kaya. Begitulah singkatnya.

Syaikh ini lantas mengajarkan sebuah doa yang bisa dibaca dengan tekun. Doa ini adalah;

يَا رَزَّاقُ ذُوا الْقُوّةِ الْمَتِيْنِ اُرْزُقْنَا


Syaikh ini menjelaskan bahwa doa ini mendadak terlintas dibenaknya setelah dalam pikirannya tiba-tiba mengingat ayat-ayat di Surah Adz-Dzariat.

Anda yang mau mengambil doa ini sebagai dzikir dan doa silahkan diamalkan. Saya mendoakan kebaikan kepada anda. Bersiaplah untuk menguatkan iman dan amalan.

Baik sekali bila harta yang banyak ada di tangan orang yang soleh seperti anda. Bukankah anda ingin bersedekah milyaran dan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat luas.

Bila banyak uang semoga memudahkan anda untuk beribadah. Semoga harta anda tidak membebani anda hingga lupa kepada Allah yang memberikan nikmatnya yang berlimpah ruah.
LihatTutupKomentar