Telah lama saya tidak menulis di catatan pribadi ini. Kali ini seperti ada dorongan saya harus menulis. Bagi saya aktivitas ini sangat menyenangkan. Setidaknya dapat saya jadikan sebagai hobi menarik yang menghasilkan.
Di pagi hari saya mendapatkan berita baik tentang Nikita Mirzani yang dikabarkan berhijab. Bila melihat pemberitaan tentangnya di masa yang lalu tentu anda akan sangat hapal dengan artis ini. Dan keputusannya berhijab sangat menggemberikan.
Setelah memikirkan semuanya ia mengambil langkah ini. Banyak yang berpikir panjang untuk mengikuti jalan yang terbaik. Resiko untung rugi sangat diperhitungkan. Walauun sebenarnya tidak ada kerugian sama sekali saat mengambil langkah di jalanyang diridoi Tuhan.
Bila seseorang memutuskan untuk dekat dengan Allah yang ada ada keberuntungan yang tanpa henti dan tidak terbatas. Rentang kesuksesan bahkan hingga menggapai ridoNya dan baru dirasakan saat ia bertemu denganNya di sorga yang disediakanNya.
Namun pagi ini hati merasakan miris juga.
Apa sebab?
Sehari sebelumnya, saya membaca berita yang menyesakkan dada. Lagi-lagi tentang Adnan Oktar. Siapa dia? Kalau anda mendengan nama penulis Harun Yahya, maka Adnan Otar yang saya maksud adalah dia.
Mengapa saya menulis ini tentangnya. Karena saya menaruh hormat di waktu-waktu yang lalu. Saya banyak terinspirasi oleh tulisan-tulisannya yang banyak membantah materialisme baik sebagai paham ataupun pergerakan.
Namun, kabar baik dan kabar buruk semoga bisa kita ambil pelajaran terhadapnya dengan sikap terbaik. Mudah-mudahan Allah terus membimbing kita dala lindunganNya.
Di pagi hari saya mendapatkan berita baik tentang Nikita Mirzani yang dikabarkan berhijab. Bila melihat pemberitaan tentangnya di masa yang lalu tentu anda akan sangat hapal dengan artis ini. Dan keputusannya berhijab sangat menggemberikan.
Setelah memikirkan semuanya ia mengambil langkah ini. Banyak yang berpikir panjang untuk mengikuti jalan yang terbaik. Resiko untung rugi sangat diperhitungkan. Walauun sebenarnya tidak ada kerugian sama sekali saat mengambil langkah di jalanyang diridoi Tuhan.
Bila seseorang memutuskan untuk dekat dengan Allah yang ada ada keberuntungan yang tanpa henti dan tidak terbatas. Rentang kesuksesan bahkan hingga menggapai ridoNya dan baru dirasakan saat ia bertemu denganNya di sorga yang disediakanNya.
Namun pagi ini hati merasakan miris juga.
Apa sebab?
Sehari sebelumnya, saya membaca berita yang menyesakkan dada. Lagi-lagi tentang Adnan Oktar. Siapa dia? Kalau anda mendengan nama penulis Harun Yahya, maka Adnan Otar yang saya maksud adalah dia.
Mengapa saya menulis ini tentangnya. Karena saya menaruh hormat di waktu-waktu yang lalu. Saya banyak terinspirasi oleh tulisan-tulisannya yang banyak membantah materialisme baik sebagai paham ataupun pergerakan.
Namun, kabar baik dan kabar buruk semoga bisa kita ambil pelajaran terhadapnya dengan sikap terbaik. Mudah-mudahan Allah terus membimbing kita dala lindunganNya.