-->

Waktu Boleh Singkat Tapi Amal Harus Padat

Ajaran Padat Karya itu sangat baik apalagi bila sumbernya dari ajaran Islam. Kalau tidak, seyogyanya kita mulai dari sekarang. Banyak yang ketagihan ternyata. Sayang yang belum mengamalkan masih lebih banyak lagi.

Tapi tenang, itu tandanya anda yang sudah beramal bisa merasa bahagia. Bukan karena telah mampu melaksanaknnya. Tapi bagaia dengan karunia Allah itu. Karena tidak banyak yang dapat anugerah ini. Apakah ini betul.

Adakah manusia yang hidup 1.000 tahun? Tidak ada bukan? Jangankan manusia biasa seperti saya dan anda bahkan orang-orang mulia yang dekat dengan Allah saja dibatasi usianya. Tapi kalau mereka namanya terkenal sepanjang masa karena kebaikannya. Ada juga yang namanya dikenang sejarah karena keburukannya. Buruk menurut kita yang menyembah Allah semata. Tapi ternya yang buruk juga ada pemujanya. Saya diberitahu bahwa di dunia ini ada juga pemuja setan. 'A-udzubillah!!!



Coba perhatikan ayat ini:

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلَّا رِجَالًا نُّوحِي إِلَيْهِمْ ۖ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (7) وَمَا جَعَلْنَاهُمْ جَسَدًا لَّا يَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَمَا كَانُوا خَالِدِينَ (8(

Kita ini makhluk lemah. Baru udara 15 derajat saja sudah bilang "Uh ... ingin ya". Suhu baru 50 derajat celcius saja sudah bilah "Walah ... puannaass .. ! Dikasih dngin salah, dikasih panas salah. Pas diberi udara segar malah main-main lupa dzikir, lupa shalat, lupa diri, daratan, dan lautan. Parrah ... ngik!

Saya ada cerita menarik, ternya manusia yang serng lupa kepada Tuhannya adalah manusa yang bermental rapuh meskipun terlihat garang. Baru tidak makan 7 hari doang sudah menangis. Baru tidak miunum sehabis makan Seblak (Maaf kalau tidak tahu makanan ini: Ini sejenis makanan pedas) saja sudah kelabakan apalagi kalau kehabisan air minum. Sengsaranya ... !!!

Kata seorang pakar seperti yang ditulis Quraish Shihab, bahwa anda mampu menahan lapar selama 7 hari. Kalau tidak percaya silahkan BUKTIKAN! Dan anda hanya mapu menahan haus HANYA 3 HARI SAJA. Apakah anda mu mencoba!!! Hati-hati, ini adegan berbahaya.

Sesungguhnya orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mngendalikan dan mengarahkan hawa nafsunya ke arah yang baik dan benar serta penuh manfaat. Jadi yang dimaksud dengan kuat adalah karena dalam jiwanya ada kebenaran. Orang yang penuh keraguan sesungguhnya dia tidak bisa diandalkan. Bahkan komadan perang yang menugaskan tugas kepada prajuritnya harus mengirimkan mata-mata untuk menguntit prajurit yang ditugaskan itu tadi. Mengapa? Karena manusia yang kepada kawan suka usil tidak layak mendapatkan kehormatan menjalankan tugas.

Kalau Waktu Terbatas Maka Jangan Bablas

Hai, waktumu sudah ada jatahnya. bagaikan orang main film atau sandiwaraatau pidato di depan panggung. Mewah terlihat dan ia bagus sekali memainkan peran. Namun ia harus turun dari panggung itu etelah habis batas waktunya.

Jatah waktu anda sama dengan jatah waktu saya. Sehari hanya 24 jam. Maka lakukan yang anda mampu lakukan. Dan sesuatu yang tidak boleh kosong dari amalan anda adalah DZIKIR: Ingat kepada Allah. Kalau amalan-amalan lain, baik shalat, zakat, puasa, haji, itu semua ada waktunya, tapi dzikir harus setiap saat.

Ya Allah anugrahilah kami hati yang selalu berdzikir kepada-Mu.

Bila waktu kita singkat maka jangan segala disikat APALAGI yang haram. Jangan kebablasan. Ingat Allah selalu dan tidak lama lagi anda akan bersama dengan mereka yang sudah tutup usia. Saya membaca bahwa kematian datangnya tiba-tiba. Apakah benar demikian? ita sudah mendengar ceritanya.

Ketika saya mengajar di sebua madrasah di kawasan Cidaun, saya mendapatkan pengalaman berharga. Itu anak yangterlambat menyerahkan tugas tidak akan mendapatkan nilai yang keecil. Sementara kawan-kawannya yang telah mengumpulkan tugas nilainyabesar-besar. Apa yang dilakukan oleh siswa yang terlambat tadi? Ia meminta perpanjangan waktu, memohon tempo, dan berharap gurunya memberikan ia waktupenangguhan.

Apa pilihannya? Hanya dua. Mungkin ia diberi waktu lagi, mungkin juga ia diberi waktu lagi, dan ini yang diarapkannya, karena ia memang meminta ini. Celakanya, sehabis mendapatkan tempo ternyata nilainya tidak akan disamakan dengan teman-temannya yang mengamalkan ajaran Al-Qur'an Fastabiqulkhairat. Setidakna dalam bersikap ia krang disiplin maka nilai afektifnya akan kurang dan ini merugikan. Kalau anti bekerja, yang dibutuhkan bukan hanya nilai kognitif, tapi orang baik lebih diutamakan.

Saya sendiri kalau mengaskan seseorang lebih memilih yang disiplin dan beretos kerja tinggi dari pada seorang yang pengetahuannya anyak namun kerja malas-malasan. Karena keterampilan dan pengetahuan akan mudah disusulkan tapi masalah moral dan sikap butuh waktu lama dan perenungan yang mendalam.

Dengan Waktu Singkat Mari Kuatkan Niat

Waktu boleh singkat tapi kita mesti sukses. Manusia modern itu adalah orang yang mampu menghemat waktu tapi bagus hasilnya. Baik bekerja atau membuat sesuatu. Makanya manusia modern  adalah manusia yang membuang segala sesuatu yang tidak baik, tidak cepat, tidak berguna, dan seterusnya. Allah mengajarkan kita menjadi manusia modern.

Pertama-tama adalah urusan niat. Ini mesti matang dan ditempa terus-terusan agar istiqamah. Seseorang ada yang bertanya, bagaiamana agar ikhlas saat beramal. Jawabannya istiqamah. Kalau bahasa kita itu kurang lebih KEUKEUH, teguh pendirian. Godaan setan dan bisikannya selalu ada dan itu tantangan. Tapi ia tetap berada di jalan ini sambil terus memperbaiki hatinya.

Bosan Beramal Tanda Kecelakaan

Dalam satu amal boleh dengan niat yang banyak asala tetap berada dalam landasan karena Allah. Contoh: Anda menuntut ilmu ke sekolah dengan niat KARENA ALLAH. Lantas kalau ada niat lain misalnya menghilangkan kebodohan, meninggikan syiar Allah, dan menghormati ulama, apakah boleh, tentu niat yang baik yang landasannya karena Allah akan menghiasi niat-niat yang baik lainnya, ini boleh.

Jangan bosan beramala karena Allah tidak bosa memberikan kita nikmat. Jangan bosa beramal karena Allah tidak bosa menerima taubat dan syukur seorang hamba. Janan bosa beramal karena kita tdak tahu amal mana yang diteriam. Jangan sampai berhenti beramal karena siapa tahu ajal tiba saatkita berhenti beramal.

Jangan bermaksiat karea itu bentuk iman kepada Allah. Karena dosa sekecil apapun adalah pelanggaran akan kebesaranNya. Kalau orang berdosa sesunggunya sama saja ia mengatakan bahwa siksa allah tidak ada ap-apanya. Apa benar siksa Allah itu tidak ada apa-apanya? Pasti ada apa-apanya. Yakin saja.

Kalau gara-gara tiak benar saat memersihkan air kencingnya seseorang disiksa dengan pedih apalagi bila melakukan kejahatan yang merugikan rakyat banyak. Itu bagiamna coba. Bukan merka yang pertama mengurusi ini tapi penulis sendiri.

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ (34) كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ (35(

LihatTutupKomentar