Doa Terbaik

Doaku untukmu "Semoga Allah meridoimu selalu". Tulisan ini adalah yang pertama di tanggal 1 Muharram 1440 Hijriah. Saya menulis untuk mencatat pelajaran-pelajaran penting dalam hidup ini dan demi tujuan berbagi pengalaman maka saya menulisnya dalam blog ini.

Apa yang anda inginkan saat ini? Semoga anda selalu menginginkan kebaikan bagi anda dan memberi manfaat luas bagi sekitar anda.

Soal ini, saya yakin anda telah mendapatkan banyak pelajaran soal keinginan hati saat menjalani kehidupan anda dari hari ke hari.

Manusia hidup dengan keinginan, harapan, dan cita-cita. Itu fitrah bahkan tanda hidup. Bila seseorang sudah tidak punya impian dan harapan sesungguhnya ia telah lepas dari hidup meskipun nafasnya masih keluar masuk paru-parunya.

Ulama-ulama Islam sangat baik sekali memberikan pemahaman kita tentang sebaik-baik sikap kita terhadap perintah Allah.

Mereka mengatakan bahwa bila anda meminta kepada Allah dalam doa-doa anda maka mintalah agar anda diberikan apa yang diperintahkannya.

Bila Allah meminta anda ikhlas maka mintalah keikhlasan itu kepada Allah. Bila anda diminta untuk tawakal maka mintalah tawakal itu kepada Allah.

Begitulah seterusnya, karena meminta semua itu adalah pangkal kebahagiaan anda. Mungkin itulah yang membuat seseorang sangat mencintai shalat 2 rakaat dengan kecintaan yang besar. Silahkan baca dalam artikel ini: Antara Sorga Firdaus dan Shalat 2 Rakaat

Ungkapan di atas saya dapatkan kembali dalam kata-kata mutara ahli kebijakan bernama Syaikh Ibn Athaillah:

Ada doa yang diajarkan oleh para ulama kita untuk melengkapi catatan ini. Dan anda mesti membaca selalu doa ini dengan sepenuh hati. Ini doanya:

اللهم إني أسئلك رضاك والجنة وأعوذبك من سخطك والنار