Wednesday, January 24, 2018
Jangan merasa senang dulu bila anak anteng di depan televisi. Jangan sampai kesenangan anda yang sesaat malah akan mendapakan balasan yang tidak menyenangkan di kemudian hari.
Televisi tidak cukup sebagai media pendidikan anak. Benda mati yang bisa memutar gambar-gambar hidup itu sesungguhnya tidak memiliki hati.
Baca juga:
Bagaimana Menemukan Ide Bisnis?
Bahayanya lagi, televisi itu sebagian informasinya adalah kotoran data. Yang namanya kotoran tentulah sampah yang hanya berguna bila diolah dengan baik.
Anak-anak kita belum bisa memilah dan memilih mana informasi yang bermanfaat dan mana yang tidak. Bahkan jangankan anak-anak orang dewasa pun terbila sulit menyikapi ini.
Sebagai orang tua, anda tidak cukup hanya menjejali anak-anak dengan beragam informasi. Apalagi bila itu bertumpuk sebagai informasi sampah tadi.
Anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan apa yang mereka dengar selama ini. Apa yang mereka saksikan akan mewarnai tumbuh kembangnya anak-anak di masa depan.
Maka dengan demikian, ilmuwan menyatakan bahwa akalau anda ingin mengetahui masa depan sebuah bangsa maka lihatlah apa yang dibaca anak-anak mereka.
Jadi pengaruh tontonan, bacaan, dan lingkungan sangat menentukan. Maka dengan demikian jangan lah kita lengah sebagai orang tua.
Kalau anda berani, anda berkomitmen untuk TIDAK memasukkan kota gambar bernama televisi itu ke rumah anda.
Itu kalau anda mau.
kalaupun anda masih berpandangan ada manfaatnya dari televisi maka anda perlu memiliki komitment dengan anggota keluarga dan anak-anak anda untuk hanya menonton televisi pada acara-acara yang bermanfaat pada jam-jam tertentu.
Televisi tidak cukup sebagai media pendidikan anak. Benda mati yang bisa memutar gambar-gambar hidup itu sesungguhnya tidak memiliki hati.
Baca juga:
Bagaimana Menemukan Ide Bisnis?
 |
| Bahayanya Televisi Bagi Perkembangan Anak-Anak |
Anak-anak kita belum bisa memilah dan memilih mana informasi yang bermanfaat dan mana yang tidak. Bahkan jangankan anak-anak orang dewasa pun terbila sulit menyikapi ini.
Sebagai orang tua, anda tidak cukup hanya menjejali anak-anak dengan beragam informasi. Apalagi bila itu bertumpuk sebagai informasi sampah tadi.
Anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan apa yang mereka dengar selama ini. Apa yang mereka saksikan akan mewarnai tumbuh kembangnya anak-anak di masa depan.
Jadi pengaruh tontonan, bacaan, dan lingkungan sangat menentukan. Maka dengan demikian jangan lah kita lengah sebagai orang tua.
Kalau anda berani, anda berkomitmen untuk TIDAK memasukkan kota gambar bernama televisi itu ke rumah anda.
Itu kalau anda mau.
kalaupun anda masih berpandangan ada manfaatnya dari televisi maka anda perlu memiliki komitment dengan anggota keluarga dan anak-anak anda untuk hanya menonton televisi pada acara-acara yang bermanfaat pada jam-jam tertentu.