Orang Mabuk Menuduh Mabuk, Maling Teriak Maling

Saat orang mabuk menuduh orang waras mabuk ternyata bukan ada pada dongeng saja. Karena memang dongeng pun bmendapatkan referensi dari kenyataan.

Mungkin karena sifatnya entertaint dongeng banyak dibumbui percakkapan dan kejadian imaginer. Namun secara kenyataan ternyata ada.

Kasus yang satu lagi bahkan telah menjadi idiom. Maling teriak maling ini memang secara tata bahasa tidak tepat. Karena teriak itu salah. Yang benar adalah berteriak. Namun kata berteriak tidak digunakan sama sekali.

Ini bukan soal kata dan bahasa. Hanya saja bila anda mau melihat fenomena ini pasti anda setuju dengan pernyataan di atas, bahwa semua terjadi di depan mata.

Bukankah orang yang mengkonsumsi PCC menyangka orang lain tidak waras. Ia berteriak ada hantu dan ketakutan sementara yang diteriaki hantu malah terus memegangi tangannya.

Sekarang orang-orang yang merampas harta rakyat dan melakukan korupsi malah berteriak dan mengarahkan telunjuk kepada orang lain.

Saling lempar tuduhan sudah menjadi hal biasa saja. Sayang sekali anda telah tahu tipu daya mereka. Ada yang pura-pura pikun sehingga setiap ditanya hanya menjawab tidak tahu.

Ada juga yang mendadak tuli saat ia ditanya seoalh tidak mendengar. Bahkan ada yang bisu mendadak bila ia ditanya sama sekali bungkam seribu bahasa.