Dzikir Bukan Hanya Menenangkan Bahkan Menghidupkan. Itulah, setidaknya kesan kami terhadap aktivitas hebat ini. Dalam beberapa kesempatan anda telah mempelajari kehebatan kata-kata.
Bukankah gara-kata-kata seorang magician anda akan terkena pengaruh. Yang terhipnotis dengan menggunakan kata-kata bisa menuruti perintah apa saja hingga yang membahayakan dirinya.
Baca juga:
Rahasia Bacaan Basamalah Sebelum Masuk WC
Betapa hebatnya doa.
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
Menurut yang kami dengar dari para kyai di tempat kami pengertiannya antara lain; dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan tenang.
Mungkin setiap orang berbeda kesannya. Hanya saja hampir dipastikan bahwa orang yang berdoa hatinya akan tenang. Di sini ada rahasia iman, the power of submission, tawakal, dan yakin.
Kesimpulan paling cepat akan firman Allah ini adalah bila anda ingin hidup tenang maka harus rajin berdzikir.
Tentu saja bukan hanya berdzikir dalam lisan saja. Bahkan upaya kita menyesuaikan dengan bacaan ini mutlak diperlukan. Karena dosa adalah ketidaktenangan dan ketidakamanan. Sedangkan dzikir adalah ketenangan dan kenyamanan.
Baca juga:
Bacaan Dzikir Yang Paling Disukai Allah SWT
Pada bacaan lain atas tema ini kami mendapati sebuah keterangan dari kekasih Allah, Muhammad Rasulullah SAW, dalam sebuah sabdanya berikut ini:
Kami mendengar bahwa di antara pengertian dari sabda Rasulullah SAW ini adalah:
Perumamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan yang tidak adalah seperti hidup yang mati.
Dari ghadits ini anda bisa memiliki kesan bahwa kalau anda ingin hidup anda bertambah hidup maka anda mesti banyak berdzikir.
Sebaliknya bila anda merasa hidup anda sekarang seolah hidup segan mati tak mau maka segeralah perbanyak berdzikir.
Bukankah gara-kata-kata seorang magician anda akan terkena pengaruh. Yang terhipnotis dengan menggunakan kata-kata bisa menuruti perintah apa saja hingga yang membahayakan dirinya.
Baca juga:
Rahasia Bacaan Basamalah Sebelum Masuk WC
Betapa hebatnya doa.
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Menurut yang kami dengar dari para kyai di tempat kami pengertiannya antara lain; dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan tenang.
Mungkin setiap orang berbeda kesannya. Hanya saja hampir dipastikan bahwa orang yang berdoa hatinya akan tenang. Di sini ada rahasia iman, the power of submission, tawakal, dan yakin.
Kesimpulan paling cepat akan firman Allah ini adalah bila anda ingin hidup tenang maka harus rajin berdzikir.
Tentu saja bukan hanya berdzikir dalam lisan saja. Bahkan upaya kita menyesuaikan dengan bacaan ini mutlak diperlukan. Karena dosa adalah ketidaktenangan dan ketidakamanan. Sedangkan dzikir adalah ketenangan dan kenyamanan.
Baca juga:
Pada bacaan lain atas tema ini kami mendapati sebuah keterangan dari kekasih Allah, Muhammad Rasulullah SAW, dalam sebuah sabdanya berikut ini:
مَثَلُ الَّذي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذي لا يَذْكُرُهُ، مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ
Kami mendengar bahwa di antara pengertian dari sabda Rasulullah SAW ini adalah:
Perumamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan yang tidak adalah seperti hidup yang mati.
Dari ghadits ini anda bisa memiliki kesan bahwa kalau anda ingin hidup anda bertambah hidup maka anda mesti banyak berdzikir.
Sebaliknya bila anda merasa hidup anda sekarang seolah hidup segan mati tak mau maka segeralah perbanyak berdzikir.