Penulis yang Tidak Sadar Kalau Ia Penulis

Siapa yang di maksud dengan orang ini? Saya dan anda adalah yang dimaksud. Kesadaran ini muncul saat membuka sebuah status di sebuah media sosial. Bertepatan dengan itu di sejumlah tempat sedang diadakan acara mengasah keterampilan menulis.

Termasuk saya dalam hal ini sangat gemar menulis. Sadar akan kurangnya ilmu dan kemahiran yang terbatas dalam dunia tulis menulis maka saya pun memacu diri untuk tekun belajar akan hal ini meskipun hasilnya masih buruk.

Rasa tidak mampu menghasilkan tulisan yang bagus dan disukai banyak orang sering kali datang. Namun dari pada menyerah saya bertambah semangat. Apalagi setelah diperkenalkan oleh seorang teman akan media blog ini.

Apa tulisan yang menginspirasi saya? Salah satunya yang menyitir perjalanan hidup manusia. Dan nanti catatan itu akan diberikan kepada masing-masing orang. Secara langsung anda pun sedang menulis catatan amal anda sendiri meskipun sering dibahasakan sebagai dicatat malaikat.

Maka seperti menulis artikel, pertanuaannya sama saja. Alakah anda telah menuliskan yang baik dalam catatan itu yang membuat orang suka membacanya. Karena dalam ayat Al-Qur'an saya pernah mendapati ada orang yang tidak suka dengan catatan amalnya sendiri.

Mengapa ia tidak suka? Karena ternyata catatan itu dihimpun dalam sebuah buku yang semua amalnya, besar dan kecil, tertulis di situ tanpa ada yang terlewat. Lebih dari itu, ia tidak suka karena buku itu diberikan kepadanya dengan cara dilemparkan ke mukanya, ditempatkan di tangan kirinya dan di punggungnya.

Happy writting, dan mari menulis yang bermanfaat.