Bagaimana Caranya Melepaskan Diri dari Cengkeraman Hawa Nafsu
Cara menjauhkan diri dari godaan hawa nafsu di antaranya dengan memperhatikan secara seksama gejala, perilaku, dan kebiasaannya. Nafsu adalah bagian lain dari pemicu yang bertenaga sangat besar dan harus disalurkan agar ia focus menjadi energy kebaikan. Anda juga membaca Hakikat Pengendalian Nafsu di Bulan Ramadhan.
Sayangnya kata ini biasa dirangkaikan dengan kata Hawa yang berarti keinginan. Dan lebih diperparah lagi bila kedua kata ini bergabung maka padanan dan sasarannya adalah keburukan baik terhadap benda fisik berupa kehancuran, pengumpulan, pembuatan, dan seterusnya yang ujungnya pada mempertuhankan atau sekurang-kurangnya membanggakan diri.
Bagaimana Caranya Melepaskan Diri dari Cengkeraman Hawa Nafsu?
Demi memperjelas bacaan anda di atas mari kami ajak anda membaca sebuah penjelasan dari karya Syaikh Ibnnu Atha-illah yang yang sangat kita syukuri keberadaannya hingga kini tetap menjadi tuntunan yang bagus bagi yang ingin lebih bagus dalam mendidik jiwanya.
Tidak mungkin terlepas dai belenggu hawa nafsu kecuali dengan memperhatikan dan mengamalkan ajaran-ajaran syari’at lahir dan batin, tanpa mengurangi atau melebihkan, tanpa teledor dan malas.
Bagaiamana, sudah jelas? Memang demikian adanya bahwa syariat ini harus dilaksanakan seperti orang-orang dahulu melaksanakannya. Janganlah berhenti dan puas dengan keadaan jiwa anda sekarang. Teruslah berbenah dan mintalah nasihat dari orang lain yang mengerti.
