Monday, May 1, 2017
Pertama-tama saya ingin menhelaskan tentang Anco. Nanti akan saya perlihatkan sebuah gambar yang bisa mempertegas penjelasan saya tentang ini. Hanya saja gambar yang tampil kurang jelas karena diambil pada malam hari dengan smartphone.
Anco adalah sejenis perangkap ikan yang gambarannya seperti Sirib. Adapun sirib adalah perangkap ikan berbentu segi empat yang terbuat dari bahan nylon. Anco sendiri adalah Sirib dengan ukuran besar.
Anco biasanya digunakan untuk menangkap ikan di sekitar muara sungai yang konturnya datar serta airnya tidak deras. Jenis ikan yang bisa ditangkap dengan menggunakan Anco mulai dari ikan-ikan kecil hibgga ijan besar puluhan kilo gram.
Saat menulis catatan ini saya baru selesai dari aktivitas meng-Anco. Alinea pertama saya tulis di depan rumah kolega kami di Ciujung. Dan alinea ini saya tulis di tengah perjalanan pulang saat hujan turun dan kami terpaksa berteduh.
Pengalaman ini adalah yang pertama kali bagi saya. Saya sering melihat anjungan Anco dan orang yang menggunakannya. Namun ini adalah pengalaman pertama saya menaiki anjungannya dan menikmati sensasinya.
Pertama kali menaiki anjungannya ada perasaan khawatir. Apalagi saat anjungan dikayuh lebih ke tengah sungai. Turun dan naiknya anjungan begitu terasa dan karena belum terbiasa kami cukup terkejut karena takut tenggelam.
Setelah beberapa menit di atas anjungan saya mulai bisa menyesuaikan diri. Setelah itu saya mencoba menurunkan Anco dan menaikannya kembali. Cukup sulit bagi pemula seperti saya. Namun itu sangat menarik dan seru.
Kesenangann bertambah bila saat Anco dinaikkan terdapat banyak ikan terperangkap. Masalah lain yang juga membuat kami tertawa adalah saat mengambil ikan dengan alat brrnama lamit.
Lamit adalah semacam jala kecil berlubang dengan ukuran kecil dengan peganganndari bambu yang panjang. Cukup kesusahan saat harus memasukkan ikan di Anco ke dalam lamit.
Hasil tangkapan tadi cukup banyak. Seperempat ember besar berisi udang dan ikan bisa kami bawa yang nantinya akan kami bagi empat. Sebelum lupa, di anjungan Anco sempat oula kami menikmati udang goreng crispy yang renyah.
Cobalah tanyangan-tantangan baru dalam hidupmu selama itu membuatmu semangat berbakti kepada Allah dalam suasana yang membahagiakan.
Anco adalah sejenis perangkap ikan yang gambarannya seperti Sirib. Adapun sirib adalah perangkap ikan berbentu segi empat yang terbuat dari bahan nylon. Anco sendiri adalah Sirib dengan ukuran besar.
Anco biasanya digunakan untuk menangkap ikan di sekitar muara sungai yang konturnya datar serta airnya tidak deras. Jenis ikan yang bisa ditangkap dengan menggunakan Anco mulai dari ikan-ikan kecil hibgga ijan besar puluhan kilo gram.
Saat menulis catatan ini saya baru selesai dari aktivitas meng-Anco. Alinea pertama saya tulis di depan rumah kolega kami di Ciujung. Dan alinea ini saya tulis di tengah perjalanan pulang saat hujan turun dan kami terpaksa berteduh.
Pengalaman ini adalah yang pertama kali bagi saya. Saya sering melihat anjungan Anco dan orang yang menggunakannya. Namun ini adalah pengalaman pertama saya menaiki anjungannya dan menikmati sensasinya.
Pertama kali menaiki anjungannya ada perasaan khawatir. Apalagi saat anjungan dikayuh lebih ke tengah sungai. Turun dan naiknya anjungan begitu terasa dan karena belum terbiasa kami cukup terkejut karena takut tenggelam.
Setelah beberapa menit di atas anjungan saya mulai bisa menyesuaikan diri. Setelah itu saya mencoba menurunkan Anco dan menaikannya kembali. Cukup sulit bagi pemula seperti saya. Namun itu sangat menarik dan seru.
Kesenangann bertambah bila saat Anco dinaikkan terdapat banyak ikan terperangkap. Masalah lain yang juga membuat kami tertawa adalah saat mengambil ikan dengan alat brrnama lamit.
Lamit adalah semacam jala kecil berlubang dengan ukuran kecil dengan peganganndari bambu yang panjang. Cukup kesusahan saat harus memasukkan ikan di Anco ke dalam lamit.
Hasil tangkapan tadi cukup banyak. Seperempat ember besar berisi udang dan ikan bisa kami bawa yang nantinya akan kami bagi empat. Sebelum lupa, di anjungan Anco sempat oula kami menikmati udang goreng crispy yang renyah.
Cobalah tanyangan-tantangan baru dalam hidupmu selama itu membuatmu semangat berbakti kepada Allah dalam suasana yang membahagiakan.