-->

Manusia Rugi dan Bangkrut

Siapa yang ingin usahanya merugi dan bangkrut? Tidak ada orang yang perniagaannya tidak menghasilkan laba. Inginnya dengan modal yang ada bisa menghasilkan keuntungan yang brrlipat ganda.

Kehidupan manusia terikat perjanjian dan akad dengan sang Maha Kuasa. Manusia telah diberikan modalnya sementara hasil.perniagaannya akan diserahkan semua untuk dirinya dan menjadi miliknya yang sah.

Allah telah menjelaskan bahwa manusia ada yang akan merugi dalam perniagaan dan hidupnya bila tidak brriman, tidak ber amal shalih, tidak saling berwasiat dalam kebenaran, dan bila ia tidak saling berwasiat dalam kesabaran.


Sementara ada manusia lain bulan hanya menderita kerugian bahkan usahanya bangkrut. Ia tidak boleh menyalahkan orang lain katena penyebab usahanya gulung tikar adalah katena buah tangannya sendiri yang suka melanggar batasan-batasan Allah SWT.

Allah melarangnya berbuat aniaya dan ghibah. Ia melakukannya dengan kesadaran otak penuh meskipun hatinya lalai. Ia berbuat aniaya sehibgga timbangan amalnya terus berkurang malah mendapatkan beban dosa orang yang dianiayay olehnya.

Mari lebih semangat menjaga diri untuk tidak rugi dalam hidup. Sudah hidup tidak terlalu pintar, tidak terlalu kaya, tidak terlalu sukses, maka bila ditambah hidup rugi dan bangkrut ala lagi yang bisa diharapkan.
LihatTutupKomentar