Saturday, April 15, 2017
Sudah 2 buku tebal yang pernah saya baca tentang Haji Backpacker ini. Sebuah cerita yang penuh sekali dengan hikmah dan pelajaran. Intinya dengan kesungguhan dan perjuangan serta pengorbanan cita-cita dan keinginan akan dibantu ntuk diwujudkan.
Keinginan untuk naik haji memang seharusnya tetap ada dalam setiap hati sanubari kaum muslimin. Harapan itu kemudian mewujud di dalam doa-doa yang terus menerus dilantunkan. Tahapan berikutnya adalah mengupayakan diri agar bisa naik ke derajat mampu.
Baca juga (DO'A NAIK PESAWAT TERBANG)
Mampu memiliki banyak aspek termasuk finansial, kesehatan, dan keamanan. Anda yang ingin berangkat haji harus mengupayakan agar keuangan Anda dan keluarga mencukupi. Bila tdak maka gugur kewajiban anda untuk berhaji.
Kemudian kondisi kesehatan yang baik dan keamanan selama di perjalanan harus mendukung perjalanan ibadah Anda. Bila kondisi Anda tidak sehat dan kawasan-kawasan yang akan Anda lalui sedang tidak aman maka Anda tidak diwajibkan berhaji.
Yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus melakukan semua itu dengan prosedur yang benar sesuai dengan perundang-undangan. Bila tidak maka nilai ketaatan itu bisa saja berkurang pahalanya atau malah hilang sama sekali pahalanya.
Bagaimana dengan Haji Backpacker itu?
Yang kami baca dalam buku-buku itu, haji backacker ini tidak melanggar aturan. Hanya saja perjalanan mereka ke tanah suci lain dari yang lain. Salah satunya adalah dengan mengikuti program angkatan kerja atau bila mahasiswa ia menjadi petugas haji musiman.
Semoga saja Kisah Haji Backpacker yang Inspiratif ini semakin menambah gairah Anda untuk selalu melestarikan upaya agar bisa naik haji ke tanah suci. Harapan kami dapat memberikan tambahan semangat kepada para pembaca sekalian tentang tema ini.
Keinginan untuk naik haji memang seharusnya tetap ada dalam setiap hati sanubari kaum muslimin. Harapan itu kemudian mewujud di dalam doa-doa yang terus menerus dilantunkan. Tahapan berikutnya adalah mengupayakan diri agar bisa naik ke derajat mampu.
Baca juga (DO'A NAIK PESAWAT TERBANG)
Kemudian kondisi kesehatan yang baik dan keamanan selama di perjalanan harus mendukung perjalanan ibadah Anda. Bila kondisi Anda tidak sehat dan kawasan-kawasan yang akan Anda lalui sedang tidak aman maka Anda tidak diwajibkan berhaji.
Yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus melakukan semua itu dengan prosedur yang benar sesuai dengan perundang-undangan. Bila tidak maka nilai ketaatan itu bisa saja berkurang pahalanya atau malah hilang sama sekali pahalanya.
Bagaimana dengan Haji Backpacker itu?
Yang kami baca dalam buku-buku itu, haji backacker ini tidak melanggar aturan. Hanya saja perjalanan mereka ke tanah suci lain dari yang lain. Salah satunya adalah dengan mengikuti program angkatan kerja atau bila mahasiswa ia menjadi petugas haji musiman.
Semoga saja Kisah Haji Backpacker yang Inspiratif ini semakin menambah gairah Anda untuk selalu melestarikan upaya agar bisa naik haji ke tanah suci. Harapan kami dapat memberikan tambahan semangat kepada para pembaca sekalian tentang tema ini.