Monday, April 3, 2017
Mengkonsumsi Suplemen saat Berpuasa tentu tidak boleh. Karena kalau lagi puasa tidak oleh makan apa-apa trmasuk suplemen. Namun tentu bukan itu maksudnya. Mengkonsumsi suplemen saat berpuasa artinya pada momentum Ramadhan. Mengkonsumsinya tentu sewaktu Sahur. Ini bagus atau tidak menurut medis atau ini boleh atau tidak menurut ilmu kesehatan.
Apa yang dikatakan para ahli tentang hal ini?
Ternyata jawabannya boleh dan sah-sah saja. Namun tentu ada syaratnya. Mengkonsumsi Suplemen Sebelum Berpuasa itu boleh asalan masih dalam batas kewajaran.
Tujuan utama mengkonsumsi suplemen pada dasarnya adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan stamina dan vitalitas agar tubuh tetap siap menjalankan pekerjaan dengan kondisi yang baik.
Banyak orang yang menggunakan suplemen sebagai penambah energi tubuh untuk meeningkatkan kebugaran. Tentunya Ramadhan tidak menghalangi orang untuk beraktivitas menebar manfaat yang sebesar-besarnya untuk keluarga dan lingkungannya.
Tambahan suplemen bagi tubuh terutama dilakukan apabila pola makan telah amburadul. Kadang-kadang telat makan, porsi dan nutrisinya pun acak-acakan. Di saat seperti itu dibolehkan mengkonsumsi suplemen.
Namun bila pola makan sudah teratur, nutrisi da porsinya sudah tepat maka penggunaan suplement sudah barang tentu tidak diperlukan lagi.
Apabila kita hendak mengkonsumsi suplemen sebaiknya memilih yang aman dan tidak menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh. Kandungan yang ada pada suplemen harus pula sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh. Dan ini lagi-lagi harus dikonsultasikan dengan dokter.
Baca juga What is The Meaning of Ramadhan Mubarak?
Salah satu tanda suplemen yang boleh dionsumsi adalah suplemen yang kandungan zatnya tidak berlebihan. Kebutuhan tubuh akan zat-zat yang terkandung dalam suplemen harus tepat. Bila tidak malah akan kontraproduktif.
Mungkin saja ada kondisi tertentu yang mewajibkan seseorang mengkonsumsi suplemen. Seperti orang yang baru sembuh dari sakit boleh mengkonsumis tentunya harus berdasarkan arahan dari dokter.
Meskipun suplement ini bisa menambah nutrisi bagi tubuh namun suplemen tidak bisa menggantikan manfaat utama dari menu-menu yang sehat. maka dengan demikian tetap saja nutris dan pola makanan yang sehat lebih diutamakan.
Apa yang dikatakan para ahli tentang hal ini?
Ternyata jawabannya boleh dan sah-sah saja. Namun tentu ada syaratnya. Mengkonsumsi Suplemen Sebelum Berpuasa itu boleh asalan masih dalam batas kewajaran.
Tujuan utama mengkonsumsi suplemen pada dasarnya adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan stamina dan vitalitas agar tubuh tetap siap menjalankan pekerjaan dengan kondisi yang baik.
Banyak orang yang menggunakan suplemen sebagai penambah energi tubuh untuk meeningkatkan kebugaran. Tentunya Ramadhan tidak menghalangi orang untuk beraktivitas menebar manfaat yang sebesar-besarnya untuk keluarga dan lingkungannya.
Tambahan suplemen bagi tubuh terutama dilakukan apabila pola makan telah amburadul. Kadang-kadang telat makan, porsi dan nutrisinya pun acak-acakan. Di saat seperti itu dibolehkan mengkonsumsi suplemen.
Namun bila pola makan sudah teratur, nutrisi da porsinya sudah tepat maka penggunaan suplement sudah barang tentu tidak diperlukan lagi.
Apabila kita hendak mengkonsumsi suplemen sebaiknya memilih yang aman dan tidak menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh. Kandungan yang ada pada suplemen harus pula sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh. Dan ini lagi-lagi harus dikonsultasikan dengan dokter.
Baca juga What is The Meaning of Ramadhan Mubarak?
 |
| Bolehkah Mengkonsumsi Suplemen Saat Berpuasa |
Mungkin saja ada kondisi tertentu yang mewajibkan seseorang mengkonsumsi suplemen. Seperti orang yang baru sembuh dari sakit boleh mengkonsumis tentunya harus berdasarkan arahan dari dokter.
Meskipun suplement ini bisa menambah nutrisi bagi tubuh namun suplemen tidak bisa menggantikan manfaat utama dari menu-menu yang sehat. maka dengan demikian tetap saja nutris dan pola makanan yang sehat lebih diutamakan.