Thursday, March 9, 2017
Bahagia itu sejenis makhluk apa, Mas? Jawab ya! Ini diyakini sebagai makhluk halus yang paling banyak dicri banyak orang. Sering berubah wujud dari yang asli hingga yang kwalitas ke sekian. Susah sekali dapat yang asli rupanya.
Orang yang dikira bodoh mungkin bisa menjawab. Terdengar di salah satu sudut warung kopi ada orang bodoh berkata, "Aku ini, sangat bahagia, dan senang, kalau buang hajat sambil merokok." Tapi rupanya ini bukan hanya orang bodoh yang bicara.
Pembicaraan ini mengandung kecerdasan meskipun disampaikan oleh orang bodoh. Redaksi yang simple terkadang mengandung dua sisi. Terkadang itu ungapan yang cerdas namun terkadang juga menampakkan terbatasnya pengetahuan.
Tentu orang yang membahayakan dirinya bukan orang cerdas. Namun setidaknya dari ungkapan ini kita mengetahui bahwa bahagia itu memang sederhana. Lakukan saja yang membuat anda senang. Naun tentu sebagai manusia yang beradab sebaiknya lebih tinggi dari itu.
Saat yang dibutuhkan tercapai hati sangat senang. Saat yang diinginkan terlaksana kita jiwa tambah senang. Dan bila yang diharapkan terjadi lebih dari yang diharapkan tentu lebih senang lagi. Ternyata kesenagan itu betingkat.
Anak tangga itu selalu banyak. Bagian yang paling rendah adalah pijakan. Dan setiap yang ingin melihat hakikat hidup dari tempat yang tinggi maka ia harus berani melangkah naik satu tahapan lagi dan terus begitu.
Baca juga: Lagi Suntuk, Harus Bagaimana?
