Thursday, March 2, 2017
Ini adalah catatan saya selama berada di perjalanan. Sempat saya menyaksikan pertandingan sepak bola yang tidak berimbang dari sisi jumlah pemain. Salah satu pemain dari salah satu kesebelasan dihukum lartu merah karena pelanggaran yang dilakukannya.
Tap team yang tinggal 10 orang tersebut malah berada dalam kemenangan. Ini bukan perkara yang aneh. Dan yang lebih hebat dari itu sering terjadi di depan kita. Bukankah satu orang tentara khusus negara kita sanggup mengalahkan 7 orang dewasa.
Dan dalam peperangan kaum muslimin pun terjadi. Satu orang muslim mampu dengan izin Allah mengalahkan 3 orang. Bahkan dibanyak tempat satu orang mampu melawan 10 bahkan 20 orang.
Sedikitnya jumlah sering kali bukanlah kelemahan. bahkan itu berarti kecepatan dan kesolidan. Bukankah orang dalam kelompok kecil lebih akrab dari pada kelompok besar. Kesalahpahaman akan dikikis habis, pergerakan lebih cepat karena tidak banyak saling menunggu, dan kepedulian terbangun lebih intensif.
Maka dengan ini, anggap saja tulisan ini sebagai penyemangat. Bila antum mengajak orang tapi tidak ada yang mendengar dan tidak ada yang menyambut seruan maka jangan marah apalagi marah-marah. karena jangankan kamu bahkan para nabi pun ada yang tidak punya pengikut.