Subhanallah, maha suci dzat Allah. Melaksanakan shalat berjamaah telah menjadi hal yang paling aku sukai sekarang ini. Tiada lain salah satunya karena aku tahu akan manfaat dan keutamaannya. Maka aku sangat bersyukur dengan anugerah ini.
Dalam artikel ini, saya ingin sharing dengan anda semua yang berkenan membaca tulisan sederhana saya ini. Mengenai latar belakang semua yang terjadi kepada saya ini. Awalnya tentu saya merasa sangat berat, namun sekarang saya sangat rindu melaksanakannya.
Yang melatar-belakangi saya bersemangat melakukannya adalah setelah saya membaca sebuah buku yang mengispirasi saya. Buku tersebut adalah karangan Salim A. Filla dengan judul Menyimak Kicau Merajut Makna, yang merupakan kumpulan kultwit beliau di media sosial Twitter.
Dalam buku tersebut saya membaca, bahwa ada seseorang yang bermimpi mengendarai kuda, namun kuda yang ia tunggangi tidak mampu mengejar kuda lainnya yang ditunggangi orang-orang. Dan kuda mereka tidak sanggup dikejar oleh kudanya meskipun ia telah berupaya melecut kudanya agar berlari lebih kencang.
Tamsil dari mimpi ini kemudian dijelaskan bahwa orang yang shalat sendirian itu bagaikan orang yang mengendarai kuda pertama tadi. Dan orang yang shalat berjamaah mengendarai kuda yang larinya lebih kencang itu tadi.
Kesimpulannya adalah meskipun mengerjakan shalat sendirian itu bagus namun akan lebih bagus lagi apabila dikerjakan dengan berjamaah. Pahala orang yang berjamaah tidak akan mampu dikalahkan oleh pahala oang yang tidak berjamaah meskipun ia berupaya mengerjakannya dengan sebaik-baiknya yang ia mampu.
Dalam artikel ini pun saya sertakan ajakan kepada anda agar rajin dan mengupayakan waktu khusus membaca buku-buku islami yang inspiratif, menggugah semangat, memperluas wawasan, dan membuat hati dipenuhi dengan keimanan. Dan tinggalkanlah bacaan yang hanya membuat ragu dan jauh dari amal.