Saturday, June 4, 2016
Bila berpikir dan sengaja menghitung dosa-dosa yang dilakukan maka tidak mampu diri ini menghitungnya. Saking banyaknya dosa-dosa itu maka kasih sayang Allah berupa pengampunan jauh lebih berati dari apapun.
Pentingnya Istigfar Bagiku
Istigfar merupakan salah satu tanda bahwa seseorang begitu menyesali dosa-dosa yang telah dilakukannya. Hatinya melimpah dengan rasa itu hingga luber ke lisannya dan bergaung dalam getar bibirnya.
 |
| أملي الجنة |
Pengetahuan yang ada selama ini menyatakan bahwa dosa-dosa itu akan menjauhkan hamba dari rahmat Tuhannya. Keberadaannya dalam kondisi ini sangat disayangkan.
Orang yang jauh dari kasih sayang Tuhan maka hamba seperti apa disebutnya. Ia sama saja dengan pohon yang akarnya terputus. Ia akan mati merana dan penuh dengan kesengsaraan.
Rizki berkurang bahkan seret dengan dosa ini. Mungkin jumlahnya banyak namun sari pati kebahagiaan dan kemanfaatan di dalamnya sedikit bahkan mungkin tidak ada.
Kondisi ini bukan hanya berdasarkan kemanfaatan yang dirasakan oleh orang lain bahkan dirinya sendiri pun tidak mendapatkan kemanfaatan yang maksimal. Sungguh semua yang dia punya membuatnya penakut dan kikir.
Orang yang kikir pada hakikatnya penakut karena ia orang yang takut hartanya berkurang. Orang penakut juga artinya kikir karena ia tidak berani memberikan sesuatu yang berharga bagi orang lain.
Maka tidak ada salahnya bila yang kami sangat butuhkan adalah ampunan. Maka lafadz-lafadz istighfar yang ada dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits adalah cahaya-cahaya yang menghapus gelapnya dosa.
Bagian kedua in sya Allah akan dilanjutkan pada kesempatan berikutnya. Yang jelas istigfar sangat berharga bagiku.