Saturday, June 4, 2016
Niat dalam berpuasa di Bulan Ramadhan adalah termasuk rukun puasa. Menginapkan niat atau berniat pada malam hari merupakan keutamaan. Artinya berniat setelah masuk waktu malam yang dimulai setelah maghrib.
Dalam berniat biasanya para kiyai di sekitar rumah kita menyatakan atau membagi 2 yaitu niat harian yang harus dilakukan setiap malam, biasanya setelah melaksanakan Shalat Tarawih.
 |
| أملي الجنة |
Yang kedua niat secara umum. Yakni berniat puasa untuk sebulan penuh. Niat yang kedua ini merupakan penguat bagi niat yang pertama. Atau bisa dikatakan niat ini merupakan pelengkap bagi niat kedua.
Berniat adalah dalam hati. Caranya dengan bertekad kuat untuk melaksanakan Puasa Ramadhan. Dalam niat ini ada hal-hal yang harus ada dan merupakan rukun niat.
- Berniat puasa hanya karena Allah SWT. Tidak ada pihak lain yang menjadi tujuan selain Allah SWT. Inilah merupakan keikhlasan.
- Menentukan niat melaksanakan kewajiban atau kefardhuan.
- Menetapkan niat puasa untuk hari esok Ramadhan tahun ini.
- Menetapkan niat puasa sebagai pelaksanaan puasa sekarang bukan menambal puasa di masa lalu.
Adapun niat yang dilantunkan para ulama memandangnya sebagai kebaikan bagi yang mengucapkannya. Adapun yang sering diucapkan banyak orang adalah sebagai berikut;
Niat Puasa Ramadhan Harian
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ أَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا فَرْضًا لِّله تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHADIN AN ADA-I FARDI SYAHRI RAMADHANA HADZIHIS SANATI IMANAN WAHTISABAN FARDHAN LILLAHI TA'ALA
Saya berniat puasa pada besok hari, untuk melaksanakan kewajiban Bulan Ramadhan, pada tahun ini, dengan keimanan dan keikhlasan, sebagai pelaksanaan kewajiban dari Allah SWT.
Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلّه هذِهِ السَّنَةِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا فَرْضًا لِّله تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA SYAHRI RAMADHANA KULLIHI HADZIHIS SANATI IMANAN WAHTISABAN FARDHAN LILLAHI TA'ALA
Saya berniat puasa seluruh Bulan Ramadhan, pada tahun ini, dengan keimanan dan keikhlasan, sebagai pelaksanaan kewajiban dari Allah SWT.
Demikianlah niat puasa Ramadhan.