Thursday, May 12, 2016
Selalu ada makna baru yang bersusun indah saat berulang kali membaca firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW. Melalui kitab terjemahan yang ada di hadapan kat-demi kata selalu terus memberikan panduan.
Di pagi Jum'at ini kami mengajak anda membaca shalawat atas Nabi dan kemudian membaca surat Al-Kahfi. Surat ini bermakna permohonan agar Allah memberikan cahaya-Nya. Berkaitan dengan shalawat ada sabda Rasulullah SAW yang mengabarkan bahwa Allah SWT akan memberikan banyak kebaikan kepada orang yang membaca shalawat kepadanya.
أَتَانِيْ آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّيْ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ صَلاَةً كَتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ وَمَحَى عَنْهُ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلَهَا
Ada utusan Tuhanku yang datang kepadaku, ia berkata: barang siapa yang membaca salawat kepadamu sekali dari umatmu, maka Allah akan mencatat 10 kebaikan untuknya, menghapuskan 10 keburukan darinya, mengangkat 10 derajat untuknya, dan dijaga darinya 10 keburukan.
Dalam alinea berikutnya marilah kita menyimak secara khusus sabda rasulullah SAW yang dihimpun dalam tema artikel di atas. Rasulullah SAW bersabda:
اِبْتَغُوْا الرِّفْعَةَ عِنْدَ اللهِ: تَحْلُمُ عَمَّنْ جَهِلَ عَلَيْكَ، وَتُعْطِيْ مَنْ حَرَمَكَ
Carilah keluhuran di sisi Allah: (dengan) berbuat baik kepada orang ang telah berbuat bodoh kepadamu, dan memberi orang yang telah bakhil kepadamu.
Ajaran agung dari Rasulullah SAW ini terasa berat. Namun Rasulullah SAW telah memberikan teladannya. Saat ia didustakan, dihina, dilempari batu dan diusir, hingga ia sampai di qarnil manazil di pinggir kurma milik Utbah dan Syaibah, sementara malaikat penjaga gunung menawarkan jasa kepadanya untuk menimbun penduduk Thaif yang mengusirnya. Dan rasulullah SAW tidak melakukannya. Ia malah berdoa mengharap semoga lahir dari sulbi orang-orang Thaif yang mengusirnya keturunan yang beriman kepada Allah SWT.
Berat memang memberikan senyuman tulus kepada orang yang telah tersenyum sinis. Terasa menyesakkan saat mengajak bicara pada orang yang menutup mulutnya dan memalingkan muka. Namun percayalah kadar pahala berbanding lurus dengan besarnya perjuangan.